SUKABUMI--Perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi didorong untuk berkomitmen menerapkan Sistem Informasi Pemerintahan Online Kota Sukabumi (Simponi). Upaya ini dilakukan dengan mengevaluasi pelaksanaanya di lapangan.

Hal ini mengemuka ketika Bidang Statistik, Persandian dan Keamanan Informasi (Stadiksi) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi melakukan evaluasi pada 2 Oktober 2024 di Balai Kota Sukabumi. Momen itu diikuti oleh operator dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi.

'' Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, telah menggunakan email resmi dan tandatangan elektronik,'' ujar Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, Ahad (6/10/2024). Selain itu evaluasi ini bertujuan pula untuk mengoptimalkan penggunakan Aplikasi Parasut atau Perangkat Administrasi Persuratan yang merupakan bagian dari Simponi.

Kepala Bidang Stadiksi Diskominfo Kota Sukabumi, Eneng Rahmi menerangkan, evaluasi ini dilaksanakan karena berdasarkan pemantauan pihaknya, pemanfaatan Aplikasi Parasut baru mencapai 70 persen. Ia pun mengajak seluruh perangkat daerah untuk segera menggunakan aplikasi yang diluncurkan sejak tahun lalu tersebut, karena pihaknya pun merencanakan untuk mengganti penggunaan Aplikasi Besign untuk tandatangan elektronik dengan Aplikasi Parasut.

“ Target tahun ini kita akan mentakdown Sanapati sehingga semua pindah ke Simponi – Parasut,'' ungkap Rahmi. Penerapannya akan mulai dari OPD – nya dulu baru kemudian ke cabang OPD seperti UPT. Sebab lanjut Rahmi, pemda akan migrasi dari Besign karena ada beberapa kelemahan seperti tidak ada arsip dan kunci barcode. Riga Nurul Iman