Empat Titik di Sukabumi Tuntas Gelar Operasi Pasar Bersubsidi
SUKABUMI--Sebanyak empat titik di Kota Sukabumi tuntas menggelar operasi pasar bersubsidi (Opadi). Kegiatan ini dilakukan untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Berdasarkan keterangan dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Opadi dilaksanakan pada 22 Oktober 2024 di Kantor Kecamatan Warudoyong. Kemudian pada 23 Oktober 2024 di Kantor Kecamatan Cibeureum. Selanjutnya Opadi igelar di Kantor Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole dan Kelurahan Gunung Puyuh Kecamatan Gunungpuyuh pada 24 Oktober.
'' Acara ini merupakan bagian dari Operasi Pasar Bersubsidi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Sukabumi,'' ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama dalam menghadapi tekanan ekonomi.
Kusmana mengapresiasi terhadap penyelenggaraan bazar dan pasar murah ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam mendapatkan bahan-bahan pokok yang harganya seringkali mengalami kenaikan.
Kegiatan ini kata Kusmana, merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Pasar murah di Kecamatan Warudoyong dan tiga titik lainnya ini mendapat antusias dari warga sekitar. Produk-produk seperti minyak goreng, beras, telur ayam, dan kebutuhan pokok lainnya menjadi incaran utama warga.
Banyak dari mereka merasa terbantu karena bisa mendapatkan barang-barang yang biasanya mahal dengan harga yang lebih terjangkau. Di Kecamatan Warudoyong misalnta menyiapkan 2.000 paket sembako bersubsidi. Setiap paket sembako berisi beras 5 kilogram dan gula 2 kilogram, yang dijual dengan harga Rp 72.000, jauh lebih murah dibandingkan harga normal yang mencapai Rp 109.700.
'' Subsidi ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,'' ungkap Kusmana. Pemkot berupaya untuk menjangkau lebih banyak warga di berbagai wilayah, sehingga manfaat dari kegiatan ini dapat dirasakan secara merata.
Pelaksanaan Operasi Pasar Bersubsidi ini lanjut Kusmana diharapkan dapat berkelanjutan, terutama menjelang momen-momen penting seperti hari raya atau musim liburan, ketika permintaan bahan pokok biasanya meningkat.
Dengan demikian, masyarakat dapat tetap memenuhi kebutuhan pokok mereka tanpa khawatir terhadap lonjakan harga yang signifikan.
Kepala Diskumindag Kota Sukabumi, Agus Wawan Gunawan menambahkan, dalam Opadi masyarakat bisa membeli paket yang terdiri dari beras premium 5 kilogram dan gula pasir premium 2 kilogram dengan harga Rp 72 ribu. Adapun syarat pembelian paket adalah menunjukkan KTP domisili Jawa Barat dan satu KTP hanya berlaku untuk pembelian satu paket. Harapannya, program ini bisa membantu warga dalam memenuhi kebutuhan warga. Riga Nurul Iman