Home > Kabar

Sikapi Tawuran Pelajar, Wakil Wali Kota Sukabumi Tegaskan Perlu Ada Terobosan Baru

Perlu ada terobosan baru dalam mencegah tawuran pelajar.
Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana saat pembukaan Seleksi Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Sukabumi di GOR Merdeka Kota Sukabumi, Rabu (26/2/2025).
Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana saat pembukaan Seleksi Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Sukabumi di GOR Merdeka Kota Sukabumi, Rabu (26/2/2025).

SUKABUMI--Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana mengatakan perlu ada terobosan baru dalam mencegah aksi tawuran pelajar. Hal ini menyikapi masih adanya aksi tawuran pelajar akhir-akhir ini.

'' Masih menjadi pembahasan yang paling difokuskan ke depan. Kerjasama dengan beberapa pihak guru, orang tua dan APH (Alat penegak hukum-red),'' ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Rabu (26/2/2025). Hal ini disampaikan disela-sela pembukaan Seleksi Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Sukabumi di GOR Merdeka Kota Sukabumi.

Selain itu kata Bobby, perlu ada terobosan baru dalam mencegah tawuran pelajar. Sebab, kalau hanya mengandalkan apa yang dilakukan hal-hal sebelumnya maka akan seperti itu saja.

'' Saya akan mendengar banyak masukan seperti apa, supaya ada efek jera,'' ungkap Bobby. Misalnya orangtua perlu dilibatkan jangan sampai nanti ketika ada tindakan tegas kemudian orangtuanya lagi membuat harus terpaksa menghentikan tindakan tegas itu.

Intinya lanjut Bobby, harus ada kesepakatan antara guru, orangtua dan murid. '' Kami akan melakukan itu ke depannya, berdasarkan masukan yang masuk,'' jelasnya.

Sebelumnya, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Sukabumi akan mengoptimalkan kegiatan di tingkat SMP dan SMA dalam mencegah terjadinya aksi tawuran dan kenakalan pelajar lainnya.

'' Saya sebagai ketua kwarcab yang terpilih dan akan dilantik wali kota sebagai Mabicab akan membuat gebrakan baru, bagaimana optimalisasi pramuka di tingkat SMP dan SMA,'' ujar Ketua Kwarcab Gerakaan Pramuka Kota Sukabumi, Raden Kusumo Huptaripto. Sebab, remaja sangat rawan sekali seperti terlibat dalam tawuran dan perlu diarahkan ke hal yang positif.

Menurut Raden, di tingkat SMP penggalang dan SMA penegak akan dioptimalisasi dengan kegiatan baik ambalan, gugus depan dan satuan karya (Saka). Ke depan, misalnya Kwarcab akan roadshow ke gugus depan SMP, SMA, dan SMK.

Tujuannya terang Raden, agar Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) atau kepala sekolah mengalokasikan waktu, perhatian dan anggaran untuk pembinaan di tingkat SMP dan SMA. Sehingga pelajar aktif di pramuka dan mengarahkan ke hal positif. '' Pramuka mendorong keahlian life skill dan survival di alam dan kamping serta pendidikan karakter,'' ungkap Raden.

Oleh karenanya kwarcab akan bersinergi dengan mabigus terkait selain belajar di sekolah pelajar juga menyalurkan pikiran dan tenaga pada hal positif dengan bermain di alam. Riga Nurul Iman

× Image