SUKABUMI--Prestasi membanggakan diraih pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi yang menjuarai kejuaraan Silat Perisai Diri antar sekolah dan antar perguruan Tatar Galuh Perisai Diri Cup VI se-Pulau Jawa dan Bali di Kabupaten Ciamis. Hal ini menunjukkan kepiawaian pelajar madrasah dalam bidang olahraga.

Pesilat MAN 1 Kota Sukabumi Siti Vivi Alif Viatussani meraih dua kategori juara dalam ajang tersebut. Pertama juara II seni tunggal baku IPSI Putri SMA dan Juara III Tanding Kelas A Putri SLTA. Kejuaraan tersebut digelar pada 9-11 Agustus 2024 di GOR Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Ciamis.

'' Kami apresiasi dan ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua tim MAN 1 Kota Sukabumi,'' ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi Samsul Puad, Rabu (14/8/2024). Ia juga berpesan agar ke depan bisa lebih meningkatkan prestasi dan membawa nama harum Kota Sukabumi.

Caranya kata Samsul, dengan membentuk kelas kompetisi dan pembinaan dari awal dengan mendatangkan para ahlinya. Sehingga nantinya siswa-siswi benar-benar sudah siap berkompetisi di tingkat nasional.

Plt Kepala MAN 1 Kota Sukabumi Rustandi mengaku senang dan bangga dengan prestasi anak-anak didiknya tersebut. '' MAN 1 Kota Sukabumi merupakan salah satu madrasah unggulan yang senantiasa berupaya mewujudkan apa yang menjadi harapan pemerintah dan masyarakat melalui serangkaian kegiatan dan program kerja madrasah,'' jelasnya.

Menjadi sang juara itu lanjut Rustandi, memanglah hal yang sangat membanggakan, khususnya juara dalam bidang olahraga menyimbolkan seseorang yang kuat, pintar dan cerdas. Selama ini para pelajar sudah berusaha sangat keras dan sekarang adalah waktu untuk memetik hasilnya serta selamat atas menjadi sang juara.

'' Tujuan untuk mengikuti kejuaraan ini yaitu untuk menambah pengalaman ke tingkat yang lebih tinggi dan juga ingin membuktikan bahwa hasil dari proses latihan sebelumnya bisa mencapai kemenangan,'' terang Pesilat asal MAN 1 Kota Sukabumi, Siti Vivi Alif Viatussani. Usaha yang dilakukan untuk mencapai semuanya yaitu dengan melakukan latihan rutin tiga hari dalam satu minggu dan mengerjakan tugas tugas fisik yang diberikan oleh pelatih.

Kemenangan ini kata Siti, tidak dapat didapatkan dengan instan tetapi harus melalui berbagai macam rintangan dan latihan. Motivasinya yaitu tetap berlatih dan jangan pernah patah semangat selalu berjuang menuju kesuksesan.

'' Jangan takut untuk gagal karena kegagalan adalah kunci dari kesuksesan,'' imbuh Siti. Dengan mengikuti kejuaraan silat perisai diri se pulau Jawa Bali ini sangat sangat berkesan dan menambah pengalaman serta keberanian saya untuk tampil dihadapan banyak orang. Walaupun ia belum bisa mencapai juara terbaik tetapi tidak akan patah semangat dan akan mengikuti event selanjutnya. Riga Nurul Iman