Home > Kabar

3.115 Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Cisolok Sukabumi, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan Mengungsi

Tercatat 1.042 kepala keluarga (KK) atau 3.115 jiwa terdampak, dengan 10 KK atau 38 jiwa di antaranya terpaksa mengungsi.
Lokasi bencana Cisolok. Kabupaten Sukabumi.dok BPBD
Lokasi bencana Cisolok. Kabupaten Sukabumi.dok BPBD

SUKABUMI — Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi, yakni Cisolok dan Cikakak, menimbulkan dampak cukup besar bagi warga. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, tercatat 1.042 kepala keluarga (KK) atau 3.115 jiwa terdampak, dengan 10 KK atau 38 jiwa di antaranya terpaksa mengungsi.

Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menjelaskan bencana tersebut terjadi pada Senin, 27 Oktober 2025, akibat cuaca ekstrem dan hujan deras berkepanjangan yang mengguyur wilayah Sukabumi.

Curah hujan tinggi menyebabkan volume air meningkat drastis, memicu banjir di 43 titik dan longsor di 18 lokasi yang tersebar di 17 desa dari dua kecamatan. “Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung lama menyebabkan meluapnya sungai dan terjadinya longsor di sejumlah titik,” ujar Daeng.

BPBD Kabupaten Sukabumi saat ini berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat, BNPB, TNI, Polri, serta pemerintah desa untuk melakukan assessment, pendataan kerusakan, dan penyaluran bantuan darurat.

“Fokus tanggap darurat saat ini meliputi penyelamatan korban, penyediaan kebutuhan dasar, layanan kesehatan, perlindungan kelompok rentan, hingga pemulihan sarana dan prasarana,” terang Daeng.

Adapun kebutuhan mendesak di lapangan meliputi: makanan siap saji, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi dan ibu menyusui, obat-obatan, alat tulis sekolah, kasur, selimut, hingga material bangunan untuk perbaikan rumah dan tanggul.

Tim gabungan penanganan bencana masih terus melakukan pendataan dan assessment hingga kondisi benar-benar pulih. Riga Nurul Iman

× Image