SUKABUMI--Pemkot Sukabumi ditargetkan untuk menurunkan angka tingkat pengangguran terbuka hingga 6,9 persen. Sebab, saat ini angka pemgangguran terbuka di Kota Sukabumi mencapai 8,53 persen.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)Kota Sukabumi, Abdul Rachman. '' Saat ini tingkat pengangguran terbuka di Kota Sukabumi masih berada pada angka 8,53 persen,'' ujar Abdul, Sabtu (24/8/2024).

Di mana, target yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus turun hingga 6,9 persen. Maka, Disnaker harus mengupayakan angka pengangguran terbuka berkurang sekitar 6 ribu orang.

“ Kami diberikan target oleh Gubernur Jawa Barat. Tahun ini tingkat pengangguran terbuka harus 6,9 persen,'' ungkap Abdul. Sehingga, ada 6.000 orang yang ditargetkan terserap dunia kerja.

Salah satu upaya yang ditempuh kata Abdul, adalah mengadakan bursa kerja yang akan dilaksanakan pada tanggal 28-30 Agustus 2024 mendatang. Bursa kerja hasil ini hasil kerjasama Disnaker bersama Universitas Muhammadiyah Sukabumi dan Pusat Standarisasi Pelatihan Bahasa Jepang.

Ajang itu diikuti oleh lebih dari 30 perusahaan dan menyediakan 1.650 lowongan pekerjaan. Selain bursa kerja yang akan diadakan diakhir bulan Agustus, ia juga mengharapkan bursa kerja yang dilaksanakan di berbagai lembaga pendidikan.

Upaya tersebut lanjut Abdul, bisa membantu untuk mewujudkan target penurunan angka pengangguran terbuka. Diharapkan dengan kolaborasi ini, program pemerintah daerah untuk mengurangi angka tingkat pengangguran terbuka bisa terpenuhi.

'' Pemkot juga menyelenggarakan job fair di beberapa sekolah,'' terang Abdul. Targetnya, akumulasi berbagai kegiatan tersebut diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran terbuka. Riga Nurul Iman