Jalani Tes Kesehatan, Bacalon Wali Kota Sukabumi Diuji 18 Item Pemeriksaan
SUKABUMI--Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Dida Sembada selesai menjalani tahapan tes kesehatan di RSUD R Syamsudin SH pada Rabu (28/8/2024) sore. Proses tersebut sebagai bagian dari persyaratan setelah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (27/8/2024).
'' Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan berdasarkan rangkaian teknis tahapan Pilkada 2024 yang diterbitkan KPU RI,'' ujar Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno. Tujuannya dalam memastikan kelayakan calon pemimpin untuk menjalankan tugasnya.
Menurut Imam, pasangan Fahmi-Dida diperiksa 17 dokter spesialis dan satu psikolog. Sementara materi ujinya berjumlah 18 item.
'' Dari 18 item yang diuji, akan dilihat dari sisi kesehatannya. Apakah yang bersangkutan dinyatakan layak atau berisiko secara kesehatan sehingga dapat melaksanakan tugas untuk lima tahun ke depan," kata Imam. Ia menuturkan, tes kesehatan secara ketat ini akan dijalani oleh seluruh bakal calon.
Sebab lanjut Imam, semua bakal calon yang mendaftar memiliki kemungkinan yang sama (soal kesehatan) jika nanti terpilih. '' Semuanya harus diuji ketat, kelayakan dan kemungkinan dapat sehat secara jasmani maupun secara psikis, sehingga layak memimpin lima tahun,” jelasnya.
'' Kami berdua melakukan medical cekup, sebagai salah satu syarat bagi pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU,'' terang Bacalon Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Hasilnya lanjut Fahmi, tes kesehatan berjalan lancar dan mudah-mudahan tidak ada hal yang mengkhawatikan. '' Semua berjalan lancar, membahagiakan dan menggembirakan. Pelayanan rumah sakit RSUD sangat baik,'' imbuhnya.
Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi M Arjan Alfaris mengatakan, pasangan Fahmi-Dida melangsungkan pemeriksaan dengan lancar dan hasilnya rekam medis masing-masing calon wali kota dan wakilnya tidak dibuka ke media. '' Intinya, mereka mampu melaksanakan pemeriksaan kesehatan baik fisik, mental dan psikiatri,'' ungkapnya.
Menurut Faris, ada banyak tahapan pemeriksaan kesehatan mulai dari ujung kepala hingga kaki seperti jantung, paru, dan ginjal. Di mana, ada tiga pemeriksaan baik fisik, mental dan psikologis.
'' Nanti ada rapat pleno terkait hasil, menunggu semua pasangan diperiksa,'' kata Faris. Riga Nurul Iman