Ribuan Pencari Kerja Serbu Bursa Kerja di Sukabumi
SUKABUMI--Ribuan pencari kerja mendatangi bursa kerja atau job fair yang digelar Pemkot Sukabumi di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Kamis (29/8/2024). Mereka datang untuk memperebutkan sekitar 1.802 lowongan pekerjaan dari 34 perusahaan yang berpartisipasi dalam job fair 2024.
Dari pantauan di lapangan, ribuan pencari kerja ini sudah berdatangan sejak Kamis pagi. Mereka yang menggunakan kemeja putih dan celana hitam ini antri masuk ke Gedung Juang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan panitia.
'' Job Fair mempercepat pertemuan antara calon pekerja dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Di job fair kedua belah pihak bisa bertemu langsung,'' ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi, Abdul Rachman, Kamis. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi dan lembaga pelatihan kerja ke Jepang.
Abdul menuturkan, ada sebanyak 34 perusahaan yang mengikuti job fair dan 10 lembaga pelatihan. '' Tercatat lowongan kerja yang ditawarkan sebanyak 1.802 dan dari LPK bisa tembus 2.000 lowongan,'' katanya.
Menurut Abdul, jumlah pencari kerja yang mendaftar secara online menembus sebanyak 3.983 orang pencari kerja. Harapannya, job fair bisa menampung atau menyerap para pencari kerja.
'' Saat ini tingkat pengangguran terbuka di Kota Sukabumi masih berada pada angka 8,53 persen,'' ujar Abdul. Di mana, target yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus turun hingga 6,9 persen.
Maka, Disnaker harus mengupayakan angka pengangguran terbuka berkurang sekitar 6 ribu orang. '' Dari 30 ribuan orang yang masih menganggur harus ditekan menjadi sebanyak 24 ribu orang,'' katanya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan, bursa kerja ini digelar dengan harapan dapat menurunkan angka pengangguran. '' Kerjasama dengan pergururuan tinggi dan perusahaan serta lembaga pelatihan kerja,'' imbuhnya.
Di sisi lain Kusmana menuturkan, Pemkot Sukabumi pada 2024 ini membuka lowongan CPNS Dengan formasi terbatas yakni 50 orang dan selanjutnya 150 PPPK. Jumlah ini belum sebanding dengan jumlah pencari kerja, sehingga berharap job fair ini bisa membantu penyerapan tenaga kerja.
'' Semoga ini jadi solusi dalam mengatasi masalah pengangguran,'' terang Kusmana. Targetnya, dari angka pemgangguran 8 persen turun sampai 4 hingga 5 persen. Namun, harapanya selain bekerja warga juga bisa membuka peluang usaha dengan berwirausaha. Riga Nurul Iman