Lewat Kompetisi Olahraga, Mahasiswa di Sukabumi Gaungkan Pilkada Damai
SUKABUMI--Beragam cara dilakukan untuk mendorong pilkada serentak di Sukabumi berjalan dengan damai. Salah satunya dilakukan mahasiswa Universitas Nusa Putra di Sukabumi yang tergabung dalam organisasi mahasiswa 'WEYA' (Wonderful Education Youth Adventure) menggelar acara bertajuk "Deklarasi Damai Menuju Pilkada Serentak 2024".
Upaya ini dilakukan melalui kompetisi olahraga Trofeo Weya Mini Soccer 2024 di Lapangan Mini Soccer Two Sister, Jalan Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi, Kamis (21/11/2024) sorem momen ini juga bertujuan untuk mengajak mahasiswa dan masyarakat berpartisipasi dalam menciptakan pilkada yang damai.
'' Kegiatan deklarasi ini juga merupakan bentuk konkret partisipasi WEYA dalam mendukung Pilkada Serentak yang damai,'' ujar Ketua Pelaksana Kegiatan M Alvri Liquis. Ia mengatakan acara ini merupakan bagian dari rangkaian pembubaran panitia Temu Nasional 2024 Universitas Nusa Putra.
WEYA kata Alvri, merupakan organisasi mahasiswa yang belum muncul ke permukaan. Ini adalah wadah positif bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat mereka ke arah yang lebih konstruktif.
Alvri menuturkan, mahasiswa mendeklarasikan Pilkada damai 2024, yang disajikan melalui kegiatan pertandingan mini soccer. Kompetisi mini soccer tersebut diikuti oleh enam tim yang berasal dari mahasiswa Universitas Nusa Putra.
Melalui acara ini, WEYA berharap dapat memotivasi mahasiswa dan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keharmonisan menjelang Pilkada 2024. " Ini adalah upaya kami sebagai agen perubahan untuk menyosialisasikan pentingnya Pilkada yang damai dan kondusif," imbuh Alvri.
Acara ini tidak hanya menunjukkan semangat sportifitas, tetapi juga menjadi momentum penting bagi generasi muda dalam berperan aktif dalam proses demokrasi di Indonesia. Dengan tema "WEYA Berkarya Berbakti Berinovasi", kegiatan ini menjadi bukti bahwa organisasi mahasiswa memiliki kontribusi signifikan terhadap pembangunan sosial dan politik bangsa.
Dosen pembimbing, Valentino Sembiring mendorong mahasiswanya untuk aktif mengkampanyekan Pilkada Damai. Termasuk yang dilakukan Mahasiswa Nusa Putra yang tergabung dalam organisasi mahasiswa 'WEYA'.
Menurut Valentino, sepak bola dipilih dalam kegiatan deklarasi pilkada damai, karena dianggap sebagai alat pemersatu bangsa. Selain itu, melalui sepak bola dapat terwujud tali silaturahmi yang erat, saling percaya, dan dapat bersinergi, sekaligus bisa menciptakan suasana yang aman pada Pilkada 2024 nanti.
“ Olahraga ini menjadi suatu alat pemersatu, agar kita nanti dalam pelaksanaan bisa saling percaya, bahwa apa yang ada di Sukbumi ini, bersama-sama kita gaungkan pemilu damai,” ujar Valentino. Riga Nurul Iman