SUKABUMI--Baragam cara dilakukan dalam mendukung sektor ekonomi kreatif khususnya seni tari. Hal ini tergambar dalam Festival Sukabumi Suka Menari yang digelar di Gedung Juang 45 pada Ahad (27/4/2025).

Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Jadi Kota Sukabumi ke-111 sekaligus menyambut Hari Tari Sedunia 2025 yang jatuh setiap tanggal 29 April. Dalam momen itu hadir Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, hadir membuka acara ini bersama Kia Florita dan Ketua TP-PKK Ranty Rachmatilah.

'' Ekonomi kreatif Menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan Kota Sukabumi,'' ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana. Sebab, kreativitas dan inovasi para pelaku ekonomi kreatif memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Bobby memandang pentingnya menciptakan ruang lebih luas bagi para seniman tari untuk berkreasi dan memperkenalkan seni tari kepada masyarakat luas. Apalagi, seni tari merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Sukabumi, menjadi media untuk menyampaikan pesan budaya, sejarah, serta nilai-nilai luhur.

Melalui kegiatan ini lanjut Bobby, pemkot ingin mendorong semangat berkreasi, mengekspresikan kecintaan terhadap seni budaya, dan membuka peluang yang lebih luas untuk pengembangan sektor ekonomi kreatif. Pemda melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh kepada para pelaku ekonomi kreatif.

Menurut Bobby, berbagai program dan kebijakan telah disiapkan untuk memfasilitasi perkembangan dunia kreatif di Kota Sukabumi, termasuk seni tari yang menjadi salah satu kekayaan budaya daerah.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan seni tari di Kota Sukabumi tidak hanya terjaga kelestariannya, tetapi juga semakin berkembang dan mampu menembus pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional. Riga Nurul Iman