Home > Kabar

Di Sukabumi, Perkuat Karakter Generasi Muda Lewat Palang Merah Remaja

PMR adalah ujung tombak dalam regenerasi relawan kemanusiaan PMI.
Training of Fasilitator (ToF) bagi para pembina dan pelatih Palang Merah Remaja (PMR) se-Kota Sukabumi.
Training of Fasilitator (ToF) bagi para pembina dan pelatih Palang Merah Remaja (PMR) se-Kota Sukabumi.

SUKABUMI--Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menyelenggarakan kegiatan Training of Fasilitator (ToF) bagi para pembina dan pelatih Palang Merah Remaja (PMR) se-Kota Sukabumi. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 11-13 Juni 2025 di Gedung Widaria Kencana (GWK) Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong dan Markas PMI Kota Sukabumi

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, wawasan, dan keterampilan para pembina dan pelatih PMR agar mampu menjadi fasilitator yang efektif dan inspiratif dalam mendampingi anggota PMR di sekolah masing-masing. Peserta terdiri dari guru pembina PMR tingkat Madya, dan Wira, serta pelatih relawan PMI Kota Sukabumi.

Ketua PMI Kota Sukabumi, Suranto Sumowiryo, dalam sambutannya saat pembukaan acara menyampaikan pentingnya peran pembina dan pelatih dalam membentuk karakter generasi muda yang berjiwa kemanusiaan. “PMR adalah ujung tombak dalam regenerasi relawan kemanusiaan PMI. Maka para pembina dan pelatih harus dibekali dengan metode dan teknik fasilitasi yang tepat,'' ujar Suranto, Rabu (11/6/2025).

Training ini diharapkan menjadi bekal untuk menyampaikan materi kepalangmerahan secara kreatif dan menyenangkan di lingkungan Unit PMR di sekolah masing-masing.

Suranto menambahkan, PMI Kota Sukabumi berkomitmen untuk terus memperkuat sistem pembinaan PMR di tingkat sekolah. Harapannya agar mampu mencetak kader-kader muda yang peduli, terampil, dan berjiwa tangguh dalam menghadapi tantangan sosial dan kemanusiaan.

“Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen PMI Kota Sukabumi dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas pembinaan bagi generasi muda, khususnya dalam wadah PMR di Kota Sukabumi,'' ungkap Suranto. Ia percaya keberhasilan pembinaan PMR tidak hanya terletak pada materi dan program, tetapi juga pada kualitas para pembina dan fasilitator yang mendampingi di sekolah saat ini.

Ketua Panitia kegiatan ToF, Dessy Rachmawati, yang juga merupakan pengurus Bidang SDM dan Relawan PMI Kota Sukabumi, menjelaskan, pelatihan ini diikuti peserta sebanyak 30 perwakilan setiap sekolah, dirancang dengan pendekatan partisipatif. Di mana peserta tidak hanya menerima materi secara teori tetapi juga terlibat aktif dalam diskusi kelompok, praktik fasilitasi, serta simulasi pelatihan.

“Pelatihan ini merupakan salahsatu implementasi dari Program Kerja PMI kota Sukabumi tahun 2025, untuk menjawab berbagai masukan dan harapan para pembina PMR di sekolah,'' tutur Deasy. Targetnya, untuk peningkatan kapasitas para pembina PMR dengan pengetahuan sesuai standar kurikulum PMR.

Dessy menerangkan, untuk materi pelatihan ini para peserta akan diberikan materi yang standar kurikulum dengan pendekatan aplikati dan relevan dengan kebutuhan di lapangan. Materi pelatihan mencakup prinsip-prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, teknik fasilitasi pembelajaran orang dewasa, manajemen kegiatan PMR, hingga strategi membangun motivasi dan karakter remaja dalam kegiatan sosial.

Dessy mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, menjalin kolaborasi yang baik, serta saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. ''Jadikan forum ini sebagai ruang untuk memperkuat jaringan pembina PMR di Kota Sukabumi, agar ke depan gerakan kita semakin solid, aktif, dan berdampak nyata bagi masyarakat,'' jelasnya. Atep Maulana

× Image