Home > Kabar

Jadi Simbol Budaya, Sukabumi Gaungkan Semangat Perempuan Berkebaya

Kebaya diharapkan menjadi simbol gerakan kebudayaan yang menginspirasi.
Ketua Dekranasda Kota Sukabumi Ranty Rachmatilah mengenakan kebaya saat peresmian Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Sukabumi Raya di Secret Garden, Kota Sukabumi, Senin (21/7/2025). Dokpim pemkot sukabumi
Ketua Dekranasda Kota Sukabumi Ranty Rachmatilah mengenakan kebaya saat peresmian Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Sukabumi Raya di Secret Garden, Kota Sukabumi, Senin (21/7/2025). Dokpim pemkot sukabumi

SUKABUMI--Kota Sukabumi melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mendukung gerakan perempuan berkebaya. Harapannya, dapat tumbuh semangat cinta budaya yang selaras dengan visi pemerintah kota dalam menjaga identitas lokal di tengah kemajuan zaman.

Hal itu disampaikan Ketua Dekranasda Kota Sukabumi Ranty Rachmatilah saat menghadiri Peresmian Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Sukabumi Raya di Secret Garden, Kota Sukabumi, Senin (21/7/2025). Acara ini dihadiri pengurus PBI Pusat, Ketua dan Pengurus PBI Sukabumi Raya, tokoh perempuan, dan para sahabat budaya dari berbagai daerah.

'' Kebaya bukan hanya busana tradisional, tetapi juga simbol kebanggaan dan identitas perempuan Indonesia,'' ujar Ketua Dekranasda Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah. Sebab, kebaya memancarkan nilai-nilai luhur seperti kesederhanaan, kelembutan, dan keteguhan.

Di tengah arus globalisasi yang serba cepat lanjut Ranty, kebaya menjadi pengingat jati diri sekaligus penanda warisan budaya yang tak lekang oleh waktu. Ia menuturkan kebaya adalah lambang keanggunan perempuan Indonesia.

Kebaya, memperkuat identitas dan menjadi simbol budaya yang menyatukan lintas generasi dan wilayah. Peresmian PBI Sukabumi Raya ini kata Ranty, merupakan tekad kolektif untuk menjadikan kebaya sebagai bagian dari keseharian perempuan Indonesia.

Bukan sekadar pakaian seremoni, kebaya diharapkan menjadi simbol gerakan kebudayaan yang menginspirasi. Dan mempererat solidaritas perempuan lintas komunitas dan profesi.

Sebagai Ketua Dekranasda, Ranty menegaskan komitmennya dalam mendukung program-program PBI yang bersifat edukatif, kolaboratif, dan inovatif. Ia mendorong sinergi antara PBI, Dekranasda, dan berbagai elemen perempuan lainnya dalam pelestarian budaya serta pengembangan ekonomi kreatif, khususnya dalam pemanfaatan wastra nusantara.

“Pelestarian seni, budaya, dan kearifan lokal tidak bisa berdiri sendiri. PBI hadir sebagai mitra strategis pemerintah daerah, dan bersama Dekranasda kita bisa dorong pemanfaatan produk-produk lokal yang menjadi kebanggaan daerah,'' ungkap Ranty. Sekaligus bentuk penghormatan terhadap kerja para pengrajin kain tradisional.

Ranty mengajak seluruh pihak untuk menciptakan ruang-ruang pertemuan yang menyatukan nilai-nilai budaya tradisional dengan semangat modernitas secara elegan dan inklusif. Melalui gerakan perempuan berkebaya, dapat tumbuh semangat cinta budaya yang selaras dengan visi pemerintah kota dalam menjaga identitas lokal di tengah kemajuan zaman.

“ Saya mengapresiasi seluruh pengurus PBI Sukabumi Raya,'' cetus Ranty. Semoga organisasi ini tumbuh menjadi wadah yang kuat, adaptif, dan mampu menjadi teladan bagi generasi muda. Riga Nurul Iman

× Image