Home > Kabar

Di 2026, Sukabumi Rancang Maket Visual Pembangunan Kota

Keberadaan maket pembangunan kota akan memberikan gambaran konkret bagi masyarakat dan pemangku kepentingan.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki yang didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana di sela-sela bulan bakti Karang Taruna di Taman Cikondang, Ahad (2/11/2025).
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki yang didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana di sela-sela bulan bakti Karang Taruna di Taman Cikondang, Ahad (2/11/2025).

SUKABUMI--Pemkot Sukabumi berencana menampilkan seluruh rancangan pembangunan kota dalam bentuk maket visual. Harapannya, agar masyarakat dapat mengetahui seperti apa wajah Kota Sukabumi dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan.

“Saya bersama Wakil Wali Kota akan membangun rancangan jangka panjang pembangunan kota dengan maket, agar masyarakat tahu mau dijadikan apa Kota Sukabumi ini," ujar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki yang didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana di sela-sela bulan bakti Karang Taruna di Taman Cikondang, Ahad (2/11/2025).

Maket tersebut akan disesuaikan dengan DED-DED yang sudah dibuat oleh Bappeda, dan yang akan didesain oleh tenaga profesional tingkat nasional.

Keberadaan maket pembangunan kota lanjut Ayep akan memberikan gambaran konkret bagi masyarakat dan pemangku kepentingan. Khususnya, mengenai arah kebijakan pembangunan Kota Sukabumi.

Harapannya kata Ayep, masyarakat dapat memahami rencana pembangunan yang sedang dan akan dijalankan. Serta dapat memberikan masukan secara konstruktif.

Pemerintah juga sambung Ayep berencana membangun Lapang Merdeka II yang akan berlokasi di Kecamatan Cibeureum. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung kegiatan besar masyarakat yang tidak dapat dilaksanakan di Lapang Merdeka utama, sekaligus menjadi langkah strategis dalam mengurai kepadatan aktivitas di pusat kota.

Selain Lapang Merdeka II, sejumlah proyek pembangunan lainnya juga tengah dirancang dan akan ditampilkan dalam maket tersebut. Di antaranya kawasan pemerintahan, jembatan, area car free day, Sukabumi Fest, serta Coffee Festival di akhir tahun.

Semua rencana ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menata Sukabumi menjadi kota yang lebih hidup, tertata, dan seimbang antara pusat kota dan wilayah penyangga.

“Kita ingin melihat apa yang akan dibangun untuk Kota Sukabumi di masa depan, dengan memastikan titik-titik pembangunannya ada di mana saja. Kita optimis, pembangunan ini untuk kepentingan masyarakat,” tegas Wali Kota.

Melalui pembuatan maket pembangunan tersebut, ungkap Ayep, Pemkot Sukabumi berharap seluruh masyarakat dapat ikut terlibat dan memahami arah pembangunan kota secara terbuka dan transparan. Inisiatif ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang terintegrasi, terukur, dan berpihak kepada masyarakat. Riga Nurul Iman

× Image