Dari Gerai ke Komunitas, Indosat Perkuat Pemberdayaan Lokal di Sukabumi

JAKARTA--Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus memperkuat keterlibatan dengan komunitas lokal melalui berbagai inisiatif yang relevan dan berdampak. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah partisipasi Indosat dalam kegiatan Sukalari yang digelar di pusat kota Sukabumi pada Minggu, 24 Agustus 2025.
Sebagai salah satu sponsor kegiatan tersebut, Indosat hadir untuk menyapa pelanggan secara langsung dan mempererat relasi dengan komunitas setempat. Kegiatan ini menjadi momentum untuk menegaskan komitmen perusahaan dalam membangun kedekatan, tidak hanya melalui produk dan layanan, tetapi juga melalui partisipasi aktif di ruang sosial masyarakat.
'' Kami ingin terus hadir secara nyata di komunitas tempat kami beroperasi lebih dari menyediakan jaringan,'' ujar Chandra Pradyot Singh, EVP–Head of Circle Jakarta Raya, Indosat Ooredoo Hutchison. Akan tetapi melalui keterlibatan langsung dan ruang-ruang kebersamaan.
Relasi yang Nyata Dimulai dari Garis Layanan Terdepan
Kedekatan pelanggan tidak hanya dibangun dari aktivitas komunitas, tetapi juga dari interaksi yang terjadi setiap hari-di gerai, di meja layanan, dan dalam percakapan antara pelanggan dan para frontliners, perwakilan Indosat yang setiap hari bertemu dan berinteraksi dengan pelanggan. Di balik pengalaman tersebut, ada sosok-sosok yang menjalankan peran penting: mereka yang tidak hanya bekerja, tapi juga mencerminkan semangat keterlibatan dan pemberdayaan lokal.
Di Sukabumi, dua di antaranya adalah Meisy Asmizar dan Sarah Agustina-mitra lokal yang menjadi wajah layanan IM3 dan bukti nyata bahwa ruang kerja dapat menjadi ruang bertumbuh. Bergabung sejak 2023 sebagai Customer Service di Sukabumi, Meisy merasakan langsung bagaimana pekerjaannya memberi arti, baik untuk dirinya maupun pelanggan.
“Setiap hari saya menghadapi pelanggan dengan kebutuhan dan karakter berbeda. Ada yang marah, ada yang bingung, ada yang butuh dijelaskan ulang.
Tantangannya besar, tapi rasa puas itu muncul ketika mereka pulang dengan senyum karena masalahnya selesai,” ujar Meisy. Melalui pelatihan dan kesempatan pengembangan yang diberikan, Meisy mengaku lebih percaya diri menghadapi situasi sulit. Ia menilai sistem apresiasi dan promosi yang terbuka membuatnya merasa dihargai.
“Saya merasa diberdayakan, bukan sekadar dipekerjakan. Ada jalur untuk maju, ada ruang untuk belajar, dan itu membuat saya ingin memberi lebih banyak bagi pelanggan maupun perusahaan.”
Sedangkan Sarah yang bergabung di tahun yang sama sebagai sales agent, cepat beradaptasi dengan tuntutan pekerjaan, meski baru pertama kali terjun di industri telekomunikasi.
“Tentunya awalnya sangat canggung. Tapi ketika melihat pelanggan lega setelah saya bantu menyelesaikan kendalanya, di situ saya merasa pekerjaan ini punya dampak nyata,” kata Sarah. Baginya pekerjaan tidak berhenti pada menjual produk.
Ia menekankan pentingnya mendengarkan dan memberi solusi. “Saya merasa lingkungan kerja ini mendorong saya untuk terus berkembang. Bukan hanya soal target, tapi bagaimana saya bisa membuat pelanggan merasa didengar dan dihargai,” tambahnya.
Akses Digital Aman dan Terjangkau untuk Semua
Sebagai bagian dari komitmen memperluas akses digital yang aman dan terjangkau ke seluruh area, Indosat juga menghadirkan penawaran khusus di bulan kemerdekaan yang mencakup:
• Diskon hingga 40% untuk paket IM3 Platinum • Paket Freedom Internet dengan fitur anti-spam dan anti-scam di Gerai IM3
• Paket Internet Happy dengan perlindungan digital yang sama di 3Store.
Bagi Indosat, promo ini bukan sekadar bentuk penjualan, tetapi upaya nyata untuk membuka lebih banyak kesempatan masyarakat. Termasuk di Sukabumi, untuk terhubung, terlibat, dan terlibat bersama dalam ekosistem digital yang aman dan inklusif.
Dengan lebih dari 50 Gerai IM3 dan 3Store yang tersebar di cirle Jakarta Raya yang mencakup area Jabodetabek, Banten, hingga Jawa Barat, jaringan retail Indosat hadir bukan hanya sebagai kanal layanan, tetapi juga sebagai simpul interaksi dan pemberdayaan lokal - membuka lapangan kerja, membentuk talenta baru, dan memperkuat hubungan dengan komunitas dan masyarakat lokal.
Melalui kehadiran figur-figur seperti Meisy dan Sarah, Indosat menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan perempuan melalui penguatan kemitraan lokal merupakan kunci dari layanan yang kuat. Dan semua itu, dimulai dari kedekatan yang nyata, serta dari investasi jangka panjang terhadap individu yang menjalankan peran di garis depan pelayanan. Riga Nurul Iman