Home > Kabar

Sukabumi Klaim 100 ODF, Tapi Tantangan Sanitasi Layak Masih Mengintai!

Masih ada masyarakat yang belum memiliki akses sanitasi layak, bahkan masih ditemukan perilaku buang air besar sembarangan.
Rapat Persiapan Verifikasi ODF yang digelar Dinas Kesehatan Kota Sukabumi di Ruang Pertemuan Dinkes, Selasa (9/9/2025). 
Rapat Persiapan Verifikasi ODF yang digelar Dinas Kesehatan Kota Sukabumi di Ruang Pertemuan Dinkes, Selasa (9/9/2025).

SUKABUMI--Kota Sukabumi memang telah mengklaim capaian 100 persen Open Defecation Free (ODF). Namun, di balik angka tersebut, masih ada pekerjaan rumah besar: bagaimana memastikan seluruh masyarakat benar-benar punya akses sanitasi layak dan berperilaku hidup bersih setiap hari.

Isu itu mengemuka dalam Rapat Persiapan Verifikasi ODF yang digelar Dinas Kesehatan Kota Sukabumi di Ruang Pertemuan Dinkes, Selasa (9/9/2025). Rapat dihadiri lintas sektor, Forkopimcam, Pokja Kelurahan Sehat, kader kesehatan, hingga TP-PKK.

Agustina, Penanggung Jawab Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Provinsi Jawa Barat, menegaskan bahwa klaim ODF harus dibuktikan dengan verifikasi dan validasi lapangan. “Masih ada masyarakat yang belum memiliki akses sanitasi layak, bahkan masih ditemukan perilaku buang air besar sembarangan. Tantangan lain juga datang dari pengelolaan air, udara, dan sampah,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, mengingatkan bahwa keberhasilan ODF tidak boleh berhenti pada sekadar klaim administratif. “Yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat benar-benar konsisten menjaga pola hidup bersih dan sehat. Masalah seperti stunting dan polio bisa dicegah sejak hulu lewat kebiasaan sederhana, seperti cuci tangan pakai sabun dan menjaga sanitasi lingkungan,” tegasnya.

Ranty menekankan, perubahan perilaku harus dimulai dari rumah tangga dengan pendampingan PKK melalui kader dan dasawisma. Ia juga mendorong edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masuk ke sekolah PAUD, TK, hingga majelis taklim agar kesadaran tumbuh sejak dini.

Dalam rapat itu, ia bahkan menyinggung kasus di wilayah Raya yang menjadi alarm bahwa masalah sanitasi tak boleh diremehkan. “Ini tanggung jawab bersama. Pemerintah, kader, dan masyarakat harus bersinergi, bukan saling menyalahkan. Sukabumi harus siap diverifikasi sekaligus benar-benar jadi kota sehat, maju, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Melalui rapat persiapan ini, Pemkot Sukabumi bersama TP-PKK menegaskan komitmennya untuk memperkuat gerakan ODF, meningkatkan PHBS, dan menjaga lingkungan sehat bagi seluruh warga. Riga Nurul Iman

× Image