Home > Kabar

Sukabumi Dorong Transformasi Digital Perencanaan Pembangunan Lewat Smart Basic

Smart Basic, inovasi digital yang dirancang untuk meningkatkan kualitas proses Musrenbang dari tingkat kelurahan hingga kota.
Sosialisasi mengenai Smart Basic ini telah digelar pada 2 September 2025 lalu di Kantor Bappeda Kota Sukabumi.
Sosialisasi mengenai Smart Basic ini telah digelar pada 2 September 2025 lalu di Kantor Bappeda Kota Sukabumi.

SUKABUMI--Proses perumusan perencanaan pembangunan di Kota Sukabumi akan menerapkan transformasi digital. Hal ini ditandai dengan rencana penerapan Sistem Musrenbang Artificial Berbasis Spasial Kolaboratif (Smart Basic).

'' Melalui inovasi ini, proses Musrenbang akan semakin transparan, partisipatif, dan berbasis data spasial untuk mendukung pembangunan yang lebih tepat sasaran,'' ujar Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi Frendy Yuwono, Kamis (18/9/2025). Sosialisasi mengenai Smart Basic ini telah digelar pada 2 September 2025 lalu di Kantor Bappeda Kota Sukabumi.

Menurut Frendy, Smart Basic merupakan inovasi digital yang dirancang untuk meningkatkan kualitas proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat kelurahan hingga kota. Sistem ini mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan data spasial, guna menghasilkan perencanaan pembangunan yang lebih akurat, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Keberadaan Smart Basic ini lanjut Frendy, menjadi solusi strategis untuk meningkatkan transparansi, kolaborasi lintas sektor, dan efektivitas pengambilan keputusan dalam perencanaan pembangunan." Melalui sistem ini, data yang digunakan lebih akurat karena berbasis spasial, serta memungkinkan pelibatan multi-stakeholder dalam proses input data secara kolaboratif," jelasnya.

Frendy menerangkan, penerapan Smart Basic sejalan dengan arah kebijakan nasional yang mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam tata kelola pemerintahan. Inovasi ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkot Sukabumi dalam membangun sistem perencanaan yang adaptif terhadap dinamika wilayah serta tantangan pembangunan ke depan.

"Selain efisiensi, sistem ini mendukung pemerataan pembangunan karena berbasis pada data riil dan karakteristik wilayah," cetus Frendy. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh perwakilan perangkat daerah, kelurahan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, peserta juga dibekali pelatihan teknis terkait penggunaan platform Smart Basic termasuk mekanisme penginputan data spasial secara digital. "Dengan penerapan sistem ini, diharapkan proses perencanaan pembangunan di Kota Sukabumi ke depan dapat lebih tepat sasaran dan berpihak pada kebutuhan riil masyarakat," imbuhnya. Riga Nurul Iman

× Image