Home > Kabar

Semarak, Kejuaraan Tarkam di Sukabumi Lombakan Egrang Hingga Permainan Tradisional Boles

Dengan kejuaraan Tarkam ini, harapannya masyarakat sadar akan pentingnya berolahraga
Lomba permainan tradisional Boles dalam rangkaian Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) 2025 di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Ahad (26/10/2025).
Lomba permainan tradisional Boles dalam rangkaian Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) 2025 di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Ahad (26/10/2025).

SUKABUMI--Kota Sukabumi kembali menggelar Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) 2025. Event yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) dan Disporapar Kota Sukabumi ini ingin membangkitkan semangat warga berolahraga termasuk permainan tradisional.

Kejuaraan Tarkam 2025 diselenggarakan tanggal 26-28 Oktober 2025 bertempat di Area Taman Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana dan dihadiri perwakilan Kemenpora, Ketua Kormi Kota Sukabumi Indra Wiguna, Ketua Koni Kota Sukabumi, dan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi pada. Ahad (26/10/2025).

'' Kejuaraan Antarkampung tahun 2025 ini diselenggarakan dengan konsep yang sama dengan 2023 lalu, mempertandingkan antar kecamatan yang ada di wilayah Kota Sukabumi,'' ujar Ketua Kormi Kota Sukabumi, Indra Wiguna. Artinya peserta pada kegiatan ini merupakan utusan atau perwakilan dari setiap kecamatan yang ada di Kota Sukabumi.

Pada kejuaraan Tarkam tahun 2025 ini terang Indra memperlombakan 5 cabang olahraga yaitu Fun Run 5 KM, Gerak Jalan 5 KM, Senam, Egrang 25 meter, dan permainan tradisional bola leungeun seuneu (boles) alias bola tangan api. Para juara akan mendapaatkan hadiah piala Juara 1, 2 dan 3, medali Juara 1, 2 dan 3 serta uang kehormatan.

Peserta tarkam kata Indra sekitar 800 orang dari tujuh kecamatan di Kota Sukabumi. Di mana, peserta terbanyak pada fun run sebanyak 500 orang peserta.

'' Dengan kejuaraan ini, harapannya masyarakat sadar akan pentingnya berolahraga,'' ungkap Indra. Di sisi lain, pemkot membuktikan sangat antusias terhadap olahraga dengan hadirnya wakil wali kota dan bukti kepada Kemenpora bahwa Kormi bersinergi dengan pemkot dan semoga program lainnya dari pusat bisa masuk ke Kota Sukabumi.

Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana mengaku bangga dan berterima kasih karena Kota Sukabumi kembali dipercaya oleh Kemenpora untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan kejuaraan tarkam. Setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan kegiatan serupa pada tahun 2023.

'' Kejuaraan antar kampung bukan sekadar ajang pertandingan, melainkan sarana dan juga memperkuat persaudaraan dan mempererat semangat gotong royong antarwarga,'' terang Bobby. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai sportivitas, kebersamaan, dan solidaritas sosial dapat tumbuh di tengah masyarakat.

Kegiatan tarkam ini lanjut Bobby, juga menjadi implementasi nyata dari pembudayaan olahraga di tingkat masyarakat. Sebagaimana visi Kemenpora melalui deputi bidang pembudayaan olahraga, pemkot sepenuhnya mendukung langkah karena olahraga strategis ini.

'' Bukan hanya membentuk fisik yang sehat, tetapi juga membangun karakter, disiplin, dan semangat juang masyarakat,'' kata Bobby. Selain itu, kejuaraan tarkam juga memberi ruang bagi potensi atlet- atlet lokal untuk berkembang. dari lapangan kampung inilah sering lahir bibit unggul olahraga yang kelak dapat mengharumkan nama daerah, bahkan bangsa Indonesia.

Bobby mengajak seluruh peserta untuk bertanding dengan semangat fairplay, menjaga persaudaraan dan sportivitas. Serta menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat kekompakan warga antar kelurahan dan kecamatan di Kota Sukabumi.

Terakhir sambung Bobby, kepada panitia dan semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini pemkot mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Semoga kerja sama antara Pemkot Sukabumi dan Kemenpora dapat terus berlanjut. Riga Nurul Iman

× Image