Dorong Perempuan Berdaya, Sukabumi Sahkan Perda Pengarusutamaan Gender
SUKABUMI--Upaya mendorong perempuan berdaya dilakukan dengan menerbitkan ketentuan pengarusutamaan gender. Langkah ini dilakukan DPRD dan Pemkot Sukabumi yang baru saja mengesahkan Raperda Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah menjadi perda definitif.
Hal ini merupakan hasil Rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi pada Kamis (8/7/2024) malam. Rapat Paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman dan dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.
'' Langkah-langkah strategis perlu diambil untuk memastikan bahwa pelaksanaan pembangunan di Kota Sukabumi lebih responsif terhadap isu gender,'' ujar Ketua Pansus Raperda Pengarusutamaan Gender, Muchendra. Di antaranya pembuatan instrumen pendukung.
Misalnya seperti data terpilah gender di semua sektor pembangunan. Sebab, analisis gender yang komprehensif akan membantu dalam menyusun kebijakan, program, dan kegiatan yang lebih responsif gender, serta memungkinkan pengukuran dampak pembangunan terhadap perempuan dan laki-laki dalam hal akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat.
Berikutnya kata Muchendra, meningkatkan kesadaran masyarakat. Khususnya, tentang keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan perlu ditingkatkan. Partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan harus didorong, terutama agar mereka dapat memahami apakah pembangunan sudah memenuhi kebutuhan semua kelompok masyarakat.
Hal lainnya yakni peran pemerintah daerah. '' Tindak lanjut dari kebijakan ini harus dilakukan melalui penerbitan peraturan wali kota sebagai aturan pelaksana,'' katanya.
Selain itu, dukungan anggaran dari APBD sangat penting. Hal ini agar kebijakan ini dapat diimplementasikan dengan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam pendapat akhirnya menekankan pentingnya strategi pengarusutamaan gender sebagai bagian integral dari pembangunan daerah. '' Pembangunan harus dilakukan dengan prinsip kesetaraan dan keadilan bagi semua, termasuk perempuan, anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas,'' jelasnya.
Kusmana berharap, dengan implementasi strategi pengarusutamaan gender yang tepat, pembangunan di Kota Sukabumi dapat menjadi lebih inklusif dan adil, serta memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Momen ini menandai komitmen kuat dari pemerintah daerah untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam setiap aspek pembangunan di Kota Sukabumi. Riga Nurul Iman