Dorong Suasana Kondusif, Doa Lintas Agama dan Deklarasi Damai Menggema di Sukabumi

SUKABUMI--Beragam cara dilakukan untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama dan menjaga suasana daerah agar kondusif. Salah satunya di Kota Sukabumi dengan menggelar doa bersama lintas agama dan deklarasi damai di Balai Kota Sukabumi, Jumat (12/9/2025).
Momen tersebut dihadiri unsur Forkopimda, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, dan komunitas. '' Melalui doa bersama dan deklarasi damai, kita menegaskan komitmen bersama untuk menjaga kerukunan, mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah,'' ujar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.
Kegiatan ini juga menolak segala bentuk kekerasan, provokasi, dan perpecahan. Ayep menuturkan, dinamika sosial dan politik terkadang menghadirkan perbedaan pendapat.
Namun, perbedaan tidak boleh membuat tercerai-berai. Justru dari perbedaan itu dapat saling melengkapi, saling menguatkan, dan bersama-sama membangun Kota sukabumi yang aman, damai, dan sejahtera.
'' Saya mengajak semua baik pemerintah, forkopimda, tokoh agama, ormas, mahasiswa, pemuda, dan seluruh masyarakat untuk terus menjaga harmoni dan persaudaraan di tengah keberagaman,'' ungkap Ayep. Mari jadikan momentum hari ini sebagai titik awal yang semakin memperkokoh sukabumi sebagai kota yang rukun, toleran, dan penuh kedamaian.
Ada lima poin dalam deklarasi damai itu yakni :
1.Menjaga persatuan dan kesatuan dalam semangat kebinekaan, persaudaraan, dan gotong royong dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.Menolak segala bentuk kekerasan, ujaran kebencian, berita hoaks, diskriminasi, serta tindakan provokatif dan anarkis di Kota Sukabumi.
3.Mendukung terciptanya situasi aman, damai, dan tertib guna mendukung keberlangsungan pembangunan daerah yang adil dan berkeadilan.
4.Mengutamakan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan setiap perbedaan dengan menjunjung tinggi asas demokrasi.
5.Menjaga nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan, toleransi, kasih sayang, serta mengedepankan sikap saling menghargai demi mewujudkan masyarakat Kota Sukabumi yang damai, sejahtera, dan bermartabat. Riga Nurul Iman