Home > Kabar

Bangun Septic Tank Komunal, Sukabumi Komitmen Bebas BAB Sembarangan

Upaya ini mendongkrak ODF dan kebersihan lingkungan sehingga bermanfaat bagi warga.
Pembangunan septic tank komunal di Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu (28/8/2024).
Pembangunan septic tank komunal di Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu (28/8/2024).

SUKABUMI--Beragam cara untuk meningkatkan kesehatan lingkungan dan mencegah penyakit berbasis lingkungan seperti diare dan stunting. Hal ini dengan menggencarkan pembangunan septic tank komunal dalam mendorong terwujudnya ODF (open defecation free-red) atau stop buang air besar sembarangan.

Hal ini misalnya tergambar dalam pembangunan septic tank komunal di Kelurahan/Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. '' Alhamdulillah dengan adanya progran sanitasi DAK tahun 2024 sangat bermanfaat sekali,'' ujar Lurah Baros, Erwan Hermawan, Rabu (28/8/2024).

Ia mengatakan, pembangunan sanitasi berupa septic tank komunal di wilayahnya ada di beberapa titik yakni di RW 03, 01 dan 09. '' Alhamdulillah, upaya ini mendongkrak ODF dan kebersihan lingkungan sehingga bermanfaat bagi warga,'' jelasnya.

Erwan menuturkan, khusus di RW 03 ada 10 KK yang bisa terakomodir dari keberadaan septic tank. '' Kami usulkan beberapa titik lainnya untuk sarana serupa,'' katanya.

Dengan program ini lanjut Erwan dapar mendoring tercapainya ODF. Harapannya, warga sehat dan sejahtera dengan mengurangi anak kurang gizi karena terjaganya kebersihan lingkungan yang sangat berpengaruh.

Menurut Erwan, ke depan pihaknya juga mengajukan pembangunan septic tank individual agar dibantu oleh pemerintah. Semoga pemerintah bisa merealisasikan agar warga menjadi sehat.

'' Alhamdulillah, dengan adanya sanitasi yang awalnya dari rumah dibuang ke selokan dan aliran sungai kini ke septic tank,'' ujar Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sejahtera Kelurahan/Kecamatan Baros Orbani Yusuf. Harapannya semua warga tidak buang tinja ke sungai.

Orbani menuturkan, di RW 03 ini septic tank bisa digunakan untuk 10 KK. Sementara secara keseluruhan di tiga RW ada sebanyak 50 KK yang dapat menerima manfaat sarana tersebut. Riga Nurul Iman

× Image