Home > Kabar

Pelamar CPNS di Sukabumi Keluhkan Susah Akses e-Materai

Kesempatan mengikuti CPNS itu diperkirakan hanya satu tahun sekali terhambat dengan persyaratan e-materai.
Warga tengah mencoba membeli e-materai (ilustrasi).
Warga tengah mencoba membeli e-materai (ilustrasi).

SUKABUMI--Pendaftar calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), mengeluhkan karena sulit untuk mendapatkan e-meterai atau meterai elektronik. Link website pembelian e-materai diberbagai situs mengalami gangguan.

" Saya mencoba mau beli materai online taunya semua eror, baru aja pagi-pagi saya cek tersedia 600 materai di situs telegram pendaftaran CPNS pada hari Selasa, sorenya udah habis dan web nya tidak bisa digunakan eror," ujar salah seorang pelamar CPNS asal Kota Sukabumi, Okti Elyafani (26), Kamis (5/9/2024). Ia menyayangkan kesempatan mengikuti CPNS itu diperkirakan hanya satu tahun sekali terhambat dengan persyaratan e-materai.

Kekesalan Okti menjadi wajar karena e-meterai wajib dibubuhkan pada berkas surat pernyataan dan lamaran kerja. Dokumen dibubuhkan e-meterai sebagai tanda sah dan jika tidak dipenuhi maka akan didiskualifikasi karena dianggap tidak memenuhi syarat.

" Sampai hari Kamis saya coba masih belum bisa, saya datang ke Kantor Pos kata petugasnya juga web sedang mengalami gangguan," kata Okti. Adapun masa pendaftaran CPNS diutup pada Jumat 6 September 2024 dan diperpanjang hingga 10 September 2024.

Okti berharap ada kebijakan yang memudahkan perserta seperti halnya mengganti kebijakan e-materai menjadi materai fisik atau konvensional. Serta perpanjangan masa pendaftaran.

" Harapan saya ya server diperbaiki. Ini kan belum optimal sehingga ditambah waktu atau perpanjang sampai web server optimal atau sistem siap," jelasnya.

Sementara itu Sarah (25) mengatakan gangguan server terjadi sejak dua atau tiga hari lalu. Dia dan kawan-kawan juga mendatangi kantor Pos Indonesia, dan hasilnya nihil karena pembelian e-meterai terpusat pada sistem Peruri digital.

PT Pos Indonesia belum dapat memastikan kembali menjual e-meterai karena harus menunggu Peruri. Adapun pembelian e-meterai pada aplikasi lain selain Peruri, menurutnya percuma karena tetap harus terhubung dengan server pusat Peruri.

" Kata PT Pos masih menunggu dari pusat. Sebenarnya banyak yang menjual e-meterai cuma database tersambung semua server terpusat," kata Sarah. Riga Nurul Iman

× Image