Home > Kabar

Genjot Literasi, SMP di Sukabumi Produksi Buku Karya Siswa dan Guru

Hasil karya atau produk literasi seperti terbit beberapa buku yakni dua buku karya guru dan satu buku karya siswa.
Kepala Sekolah SMPN 6 Sukabumi tengah memperlihatkan buku antologi puisi karya siswa, Senin (30/9/2024).
Kepala Sekolah SMPN 6 Sukabumi tengah memperlihatkan buku antologi puisi karya siswa, Senin (30/9/2024).

SUKABUMI--Aktivitas literasi terus digaungkan di Kota Sukabumi. Salah satunya dilakukan oleh pelajar dan guru di sekolah-sekolah yang membudayakan literasi seperti menyediakan perpustakaan hingga melahirkan karya buku.

Hal ini misalnya tergambar di SMP Negeri 6 Kota Sukabumi. Sekolah tersebut mampu membangun sarana perpustakaan yang representatif. Bahkan, dalam setahun terakhir ini mampu menerbitkan tiga buku hasil karya para guru dan siswa.

'' Kegiatan literasi merupakan salah satu program yang penting dilaksanakan di dunia pendidikan,'' ujar Kepala SMPN 6 Sukabumi, Supriadi, kepada wartawan, Senin (30/9/2024). Sehingga dibangun visi misi sekolah dan renstra dengan menyiapkan infrastruktur baik para guru, pendamping dan pelatih.

Selain itu lanjut Supriadi, sarana pojok literasi baik perpustakaan digital maupun biasa. Di mana, sarana perpustakaan ada dua rombel disatukan dengan panjang 18 meter dan lebar 10 meter yang sangat nyaman untuk aktivitas literasi sekolah.

'' Pembiasan sekolah dalam literasi ada beberapa mata kegiatan, sebelum KBM dinulai dibiasakan literasi dulu,'' ungkap Supriadi. Selanjutnya literasi khusus per minggu para siswa dan guru berkumpul di lapangan melalukan kegiatan literasi massal dan apresiasi terhadap hasil karya.

Supriadi menuturkan, hasil karya atau produk literasi seperti terbit beberapa buku yakni dua buku karya guru dan satu buku karya siswa dalam bentuk antologi puisi tentang kecintaaan terhadap Kota Sukabumi.

Penerbitan buku ini lanjut Supriadi bekerjasama dengan penerbit buku dan mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Sehingga, ke depan kegiatan literasi akan dilakukan evaluasi dan inovbmasi agar semakin baik.

'' Terkait perkembangan literasi digital berproses menyiapkan link atau web dikelola perpustakaan,'' cetus Supriadi. Di samping itu akan disiapkan sarana empat buah komputer untuk literasi digital untuk akses bisa di dalam dan luar perpustakaan.

Administrasi perpustakaan dengan digital pun sambung Supriadi akan dilakukan. Nantinya, pelajar meminjam buku dengan barcode dan terpantau secara digital keanggotaan dan keaktifan dalam literasi. Riga Nurul Iman

× Image