Home > Kabar

Dari Nostalgia Jadi Aksi, Alumni SMA di Sukabumi Ini Kucurkan Bantuan untuk Pelajar di Sekolahnya

Melalui program bertajuk Nyaah ka Adi, para alumni memberikan dukungan finansial dan bimbingan belajar untuk mempersiapkan generasi penerus menghadapi tantangan akademik dan masa depan.
Ketua IKA Smanti Novel Fajar Ristawan menyerahkan bantuan kepada pelajar SMAN 3 Sukabumi, Senin (11/8/2025).
Ketua IKA Smanti Novel Fajar Ristawan menyerahkan bantuan kepada pelajar SMAN 3 Sukabumi, Senin (11/8/2025).

SUKABUMI--Ikatan Alumni (IKA) SMAN 3 Sukabumi (Smanti) menunjukkan kepedulian nyata kepada para pelajar berprestasi dan kurang mampu di almamaternya. Melalui program bertajuk “Nyaah ka Adi”, para alumni memberikan dukungan finansial dan bimbingan belajar untuk mempersiapkan generasi penerus menghadapi tantangan akademik dan masa depan.

Ketua IKA Smanti, Novel Fajar Ristawan, mengatakan, program ini lahir dari obrolan dengan guru dan ajang silaturahmi serta rapat kerja pengurus baru periode 2025–2029. “Kami menyampaikan amanat dari alumni untuk mendukung siswa berprestasi dan kurang mampu yang dipilih oleh sekolah. Tidak hanya bantuan, kami juga akan menggelar sesi berbagi pengalaman agar adik-adik termotivasi dan percaya diri menatap masa depan,” ujarnya disela-sela penyerahan bantuan di SMAN 3 Sukabumi, Senin (11/8/2025).

Bantuan awal yang diberikan meliputi uang saku kepada siswa yang dipilih sekolah. Bahkan, bimbingan belajar untuk dua siswa dari Tunas Permata Bangsa yang mempersiapkan diri masuk perguruan tinggi. Para siswa yang menerima bantuan ada yang berhasil menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional tingkat Jawa Barat. Harapannya, dukungan ini juga membantu mereka melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Novel menegaskan, IKA Smanti ingin menjadi wadah silih asah, silih asih, dan silih asuh yang menghubungkan alumni dengan sekolah. “Kami semua pernah dididik dan dibentuk karakternya di sini, sekarang saatnya kembali memberikan kontribusi. Kami ingin adik-adik bisa bersaing, baik di dunia kerja maupun pendidikan tinggi,” tambahnya.

Salah satu tantangan yang dihadapi pengurus IKA adalah membangun database dan diperkirakan ada sebanyak 12 ribu alumni dari 40 angkatan, mulai 1986 hingga 2025. Upaya ini dilakukan bersama pihak sekolah agar jejaring alumni semakin solid dan bermanfaat.

Kepala SMAN 3 Sukabumi, Iyep Budiman, mengapresiasi inisiatif ini. “Kami berterima kasih atas perhatian dari alumni. Program Nyaah ka Adi sangat bermanfaat, apalagi sekolah kami menerima siswa dari latar belakang beragam, termasuk yang kurang mampu. Dukungan alumni akan mendorong semangat belajar mereka,” ujarnya.

Iyep menambahkan, ke depan pihaknya berharap kontribusi alumni juga dapat membantu melengkapi sarana prasarana, seperti GOR, yang sulit direalisasikan hanya dengan dana BOS. “Dengan donasi nyata dari alumni, impian ini akan lebih cepat terwujud,” pungkasnya. Riga Nurul Iman

× Image