SUKABUMI--Bencana di Kabupaten Sukabumi menyebabkan ribuan warga terdampak dan dua diantaranya meninggal dunia serta enam warga lainnya dinyatakan hilang. Peristiwa tersebut tersebar di 38 kecamatan dan 101 desa se-Kabupaten Sukabumi.

Data Pusdalops, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi pada Selasa 3 Desember 2024 dari pukul 00.00 WIB-23.59 WIB dan Rabu 4 Desember 2024 dari pukul 00.00 WIB-23.59 WIB hingga Kamis 5 Desember 2024 pukul 00.00 WIB-19.00 WIB. Mengakibatkan terjadinya kejadian bencana di beberapa titik di wilayah Kabupaten Sukabumi.

'' Jumlah wilayah terdampak menyebar di 38 kecamatan dan 101 Desa/Kelurahan,'' ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena, Jumat (6/12/2024). Wilayah terdampak antara lain Kecamatan Ciemas, Sukaraja, Cisolok, Simpenan, Cikakak, Warungkiara, Sagaranten, Gegerbitung, Palabuhanratu, Jampangtengah, Cidolog, Cimanggu, Tegalbuleud, Cibitung, Pabuaran, dan Purabaya.

Menurut Deden, total bencana yakni tanah longsor sebanyak 90 kejadian dan banjir 52 kejadian. Berikutnya angin kencang 18 kejadian, dan pergerakan tanah 35 kejadian. '' Korban terdampak sebanyak 744 KK atau terdiri atas 1.749 jiwa dan korban mengungsi sebanyak 99 KK atau sebanyak 258 Jiwa,'' ungkap Deden.

Sementara korban terancam sebanyak 182 KK atau 365 jiwa dan meninggal dunia dua jiwa yakni Aden Dafa Desa Loji Kecamatan Simpenan dan Ade Wahyu Desa Loji Kecamatan Simpenan. Selain itu ada korban hilang atau dalam pencarian sebanyak enam Jiwa. Rinciannnya, 2 orang Kecamatan Tegalbuleud, 1 Kecamatan Pabuaran, 1 Kecamatan Gegerbitung, dan 2 Kecamatan Simpenan.

'' Dampak rumah rusak sebanyak 41 unit, rusak sedang 21 unit, dan rusak ringan 154 unit,'' kata Deden. Ada juga rumah terancam sebanyak 183 unit dan rumah terendam 510 unit. Bencana juga berdampak pada sarana lainnya yakni jembatan 10 unit, TPT 6 unit, saluran air 3 unit, sekolah 5 unit, dan tempat ibadah dua unit. Fasilitas ymum lainnya jalan 34 dan sawah/Lahan 41 hektare. Riga Nurul Iman