SUKABUMI--Pemprov Jawa Barat menyalurkan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Provinsi Jabar kepada warga terdampak bencana di selatan Kabupaten Sukabumi. Langkah ini dalam membantu warga yang membutuhkan terutama yang terdampak bencana.

Penyaluran ini dilakukan pada Sabtu (28/12/2024) di Pendopo Negara Kabupaten Sukabumi. Bantuan beras yang disalurkan mencapai 122,499 ton, dengan total 4.861 Kepala Keluarga (KK) atau 13.611 jiwa yang tersebar di 8 desa di Kecamatan Ciracap, yaitu Desa Ciracap, Pasirpanjang, Ujunggenteng, Purwasedar, Pangumbahan, Gunung Batu, Cikangkung, dan Mekarsari.

'' Bantuan pangan ini diberikan sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Jawa Barat, terutama bagi daerah yang mengalami rawan pangan dan bencana alam,'' ujar Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar Siti Rochani. Sehingga bisa dirasakan manfaatnya bagi warga Sukabumi.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman mengatakan, program CPPD diluncurkan sebagai respons terhadap tantangan pangan yang dihadapi masyarakat. Misalnya seperti dampak perubahan iklim, bencana alam, dan fluktuasi harga bahan pokok.

" Melalui program ini, pemerintah berupaya menyediakan cadangan beras yang dapat didistribusikan secara cepat dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan," terang Herman. Ia juga mengajak masyarakat Kecamatan Ciracap untuk menjaga ketahanan pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Program CPPD, yang dinilai dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana. “ Penyaluran bantuan beras ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi beras serta mendukung stabilisasi harga beras di tingkat konsumen. Di sisi hulu, petani akan memperoleh harga jual yang baik, sementara di hilir, kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi,” ujarnya. Riga Nurul Iman