SUKABUMI--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi akan menggaungkan kembali GPBHLS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Sekolah-red). Langkah tersebut dalam upaya menyebarkan kesadaran pelajar dalam memilah dan mengurangi sampah atau zero waste.

Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup (P4LH) pada DLH Kota Sukabumi, Rijan Junistiar mengatakan, melalui Bidang P4LH akan mengembalikan euforia Adiwiyata pada jaman dahulu. Dengan langkah mencari beberapa sekolah yang bisa di dorong oleh DLH untuk program GPBHLS.

'' Bentuk ikhtiar kami ingin kembali bereuforia sekolah Adiwiyata. Tentunya perlu kolaborasi dengan berbagai sektor agar program GPBHLS bisa berjalan baik dan lancar di sekolah yang kami dorong," kata Rizan, Senin (3/1/2025). Sebab, saat ini program GPBHLS terbilang stagnan, untuk itu perlu dukungan berbagai pihak termasuk kerjasama dengan pihak swasta agar bisa mengakomodir kebutuhan sekolah, baik sarana maupun prasarana.

DLH lanjut Rizan, akan membantu dari sisi evaluasi terkait dengan indikator pelayanan Adiwiyatanya. '' Kami akan berusaha untuk tidak membebani sekolah, mereka hanya fokus melakukan kegiatan perilaku ramah lingkungan," imbuhnya.

DLH kata Rizan siap menjalankan program GPBHLS dan akan memberikan support dan dukungan dengen senang hati. Ia juga sangat mengapresiasi tentang beberapa sekolah yang telah melakukan pemilahan sampah, yang bisa menghasilkan uang.

" Apalagi DLH memiliki Bank Sammi yang bisa menjadi mitra sekolah-sekolah yang sudah menjalankan kegiatan pemilahan sampah, yang nantinya bisa jadi nasabah Bank Sammi," tutur Rizan. DLH selain akan menggaungkan euforia Adiwiyata, Zero Waste juga akan digaungkan yakni upaya mengurangi sampah di Kota Sukabumi dengan menerapkan gaya hidup bebas sampah.

" Harapan kami di tahun ini bisa tercipta Zero Waste di Kota Sukabumi,'' ungkap Rizan. Hal ini perlu dukungan semua pihak termasuk warga sekolah dan warga masyarakat. Riga Nurul Iman