Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Terjun ke Sungai Cisaray Bersihkan Sampah

SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana terjun langsung ke Sungai Cisaray untuk membersihkan sampah di RW 07 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kamis (20/3/2025).Hal ini merupakan bagian dari gerakan bersih-bersih sampah serentak melalui program Restoe Boemi mulai dilakukan di tujuh kecamatan Kota Sukabumi.
Kegiatan ini diikuti oleh komunitas pengampu program Restoe Boemi seperti berbagai komunitas kepemudaan, influencer, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan aparatur Pemkot Sukabumi serta elemen masyarakat lainnya.
Program Restoe Boemi merupakan salah satu dari 19 program kerja yang diinisiasi oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, untuk periode 2025-2030.
'' Gerakan ini awal yang baik di Kota Sukabumi karena tidak boleh ada sampah dan akan terus berkelanjutan,'' ujar Wali Kota Sukabumi H Ayep Zaki. Sebab, keberadaan sampah akan mengotori lingkungan karena sejatinya hati, pikiran maupun lingkungan harus bersih.
Intinya Ayep Zaki meminta warga Sukabumi tidak membuang sampah sembarangan dan akan patroli ke wilayah. Selain itu paling tidak setiap Jumat ada operasi bersih-bersih sampah.
'' Saya imbau seluruh warga Sukabumi untuk bersih-bersih dan tidak boleh buang sampah sembarangan,'' tegas Ayep Zaki. Pasalnya, ini penting sekali karena Kota Sukabumi akan dijadikan kota bercahaya, bahagia dan sejahtera.
Harapannya kata Ayep Zaki, dalam dua tahun ke depan akan terlihat hasilnya pembangunan Kota Sukabumi demi generasi masa depan. Di mana, pada tanggal 1 April 2029 akan dideklarasikan Sukabumi kota bercahaya, bahagia dan sejahtera.
Wakil Wali Kota Sukabumi Boby Maulana menambahkan, gerakan ini diikuti oleh elemen masyarakat peduli lingkungan, petugas dan aparat gabungan Pemkot Sukabumi. '' Semua bersama-sama membersihkan Sukabumi dari sampah secara serentak di tujuh kecamatan,'' jelasnya.
Bobby menuturkan, pemda akan mengawal gerakan ini misalnya sampai malam takbiran. Targetnya, Sukabumi jadi kota bercahaya dan tidak mungkin akan bercahaya kalau ada sampah dan harus terbebas sampah.
'' Bersihkan sampah mulai dari sekarang dan kami punya masterplannya,'' ungkap Bobby. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Asep Irawan mengatakan, ini merupakan kolaborasi dan menunjukkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Sebab, hingga kini pengelolaan sampah oleh masyarakat baru 27 persen dari seluruh sampah di Kota Sukabumi dan 73 persen dibuang ke TPA.
'' Gerakan ini sangat luar biasa dalam memberikan andil untuk pengurangan sampah di Sukabumi,'' tutur Asep. Di sisi lain, DLH juga menggencarkan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. Riga Nurul Iman