SUKABUMI--Kementerian Agama Kota Sukabumi menyatakan keberangkatan calon jamaah haji (Calhaj) asal Kota Sukabumi ke Tanah Suci Makkah dijadwalkan pada 15 Mei 2025 mendatang. Rencananya, ada sebanyak 252 calhaj Kota Sukabumi yang akan diberangkatkan.

'' Estimasi keberangkatan calhaj Kota Sukabumi pada 15 Mei 2025,'' ujar Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Kota Sukabumi, Apipudin kepada wartawan, Jumat (11/4/2025). Dalam estimasi sementara ditetapkan Kota Sukabumi masuk Kloter 30 JKS yakni gelombang pertama akhir keberangkatan dalam artian ke Madinah dulu baru ke Makkah.

Calhaj Kota Sukabumi terang Apipudin digabung dengan Kota Depok. Ia menuturkan kuota jemaah haji Kota Sukabumi mencapai sebanyak 252 orang.

'' Alhamdulillah pelunasan dua tahap yakni tahap pertama sudah selesai pada 14 Februari hingga 14 Maret,'' kata Apipudin. Dari 252 orang yang melunasi sebanyak 189 orang ada sekitar 60 lebih tidak bisa melunasi sehingga dibuka tahap dua pada 24 Maret hingga 17 April.

Hasilnya sudah terdata 57 jemaah cadangan melunasi. Termasuk ada 7 penggabungan mahrom sehingga kemungkinan kuota 252 untuk Kota Sukabumi terserap.

'' Untuk persiapan, pertama keterkaitan dengan instansi lain. Kami rapat dengan dinas kesehatan untuk tes kebugaran calhaj pada 15 April,'' ungkap Apipudin. Selanjutnya, pada 18 April semua jemaah akan divaksin dan tahun 2025 ada perbedaan dibanding 2024 yang hanya dua yakni meningitis dan influensa dan kini ditambah polio.

Apipudin menuturkan, untuk tahapan bimbingan manasik jamaah haji (bimsik) sesuai regulasi memiliki kewajiban delapan kali yaitu dua tingkat kota dan enam tingkat kecamatan atau KUA. Untuk tingkatan kota sekaligus nasional pembukaan serentak dilaksanakan pada 19 April 2025 secara virtual dan di Kota Sukabumi dilaksanakan di GOR Korpri.

Sementara untuk tingkat kecamatan atau KUA digelar pada 21-26. Berikutnya, pada 27 April 2025 ada praktek manasik dan 28 April pembinaan karu dan karom serta 29 penutupan bimsik.

'' Harapannya, semua tahapan berjalan dengan lancar hingga keberangkatan,'' cetus Apipudin. Hal ini dengan adanya koordinasi yang baik antara semua elemen. Riga Nurul Iman