Home > Edukasi

Sambangi Kemendikdasmen, Wali Kota Sukabumi Perkuat Validasi Dapodik dan Digitalisasi Pendidikan

Membahas penguatan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan program digitalisasi pendidikan di Kota Sukabumi.
Kunjungan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki ke Kemendikdasmen, Rabu (30/10/2025).
Kunjungan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki ke Kemendikdasmen, Rabu (30/10/2025).

SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen Republik Indonesia, Rabu (29/10/2025). Kunjungan yang diterima langsung oleh Direktur Sekolah Dasar, Moch Salim Somad, beserta jajaran ini membahas penguatan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan program digitalisasi pendidikan di Kota Sukabumi.

“Kami ingin menjadikan Sukabumi sebagai kota percontohan dalam tata kelola pendidikan dasar,'' kata Wali Kota Sukabumi, Ayep Zakim Saat ini Sukabumi sedang memperkuat pengisian Dapodik agar seluruh data sekolah valid dan sesuai kondisi lapangan.

Ayep menegaskan keakuratan data pendidikan menjadi kunci agar kebijakan dan bantuan dari pemerintah pusat dapat tersalurkan dengan tepat sasaran. “Kami ingin seluruh sekolah, mulai dari kondisi bangunan, akreditasi, hingga jumlah siswa, tercatat dengan benar. Masih ada sekitar 19 sekolah yang perlu perhatian khusus dalam perbaikan fasilitasnya,” jelasnya.

Direktur SD Kemendikdasmen, Moch Salim Somad, menyambut baik kunjungan tersebut dan memberikan apresiasi terhadap komitmen Wali Kota Sukabumi. “Jarang ada kepala daerah yang datang langsung ke Direktorat SD untuk membahas teknis Dapodik dan kondisi riil sekolah. Ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Sukabumi dalam memperbaiki data dan mutu pendidikan dasar,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas rencana rehabilitasi sekolah dengan nilai sekitar Rp 12 miliar serta implementasi program digitalisasi pembelajaran. Program ini mencakup pengadaan perangkat interaktif seperti laptop, papan tulis digital, dan konten pembelajaran berbasis teknologi.

Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan penguatan SDM, sains, teknologi, serta peningkatan kesejahteraan guru. “Kami menargetkan pada tahun 2026 seluruh sekolah di Kota Sukabumi sudah terintegrasi dalam sistem digital pendidikan nasional dan tidak ada lagi sekolah yang tertinggal dalam pengisian Dapodik,” ungkap Ayep. Riga Nurul Iman

× Image