Tinggi, Antusias Warga Sukabumi Jadi Pengurus dan Pengawas Koperasi Merah Putih

SUKABUMI--Antusiasme warga untuk menjadi pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan di Kota Sukabumi sangat tinggi. Kondisi ini terlihat dari banyaknya warga yang mendaftar menjadi pengurus dan pengawas koperasi Merah Putih.
Hal tersebut tergambar dalam Musyawarah Kelurahan Khusus pembentukan koperasi merah putih Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jumat (16/5/2025). Dalam momen itu hadir Camat Citamiang Aries Ariandi dan Lurah Tipar Cecep Kuswandi serta perwakilan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi.
'' Di Kecamatan Citamiang kemarin disepakati dengan para lurah dan ketua LPM serta tokoh masyarakat untuk pembentukan koperasi merah putih serentak pada Jumat,'' ujar Camat Citamiang Aries Ariandi. Di mana, pada Jumat pagi ada tiga kelurahan yang melaksanakan dan dua kelurahan lainnya pada Jumat siang.
Alhamdulillah kata Aries, di lima kelurahan antusias warga untuk menjadi pengurus dan pengawas koperasi merah putih cukup tinggi. '' Di Kelurahan Tipar yang mendaftar untuk pengurus koperasi sebanyak 143 orang dan untuk pengawas 14 orang dan di Kelurahan Citamiang sebanyak 149 orang mendaftar untuk pengurus,'' ungkapnya.
Kalau dirata-ratakan di Kecamatan Citamiang terang Aries, warga mendaftar di atas 30 orang. Dan paling banyak di Kelurahan Tipar dan Citamiang.
'' Pelaksanaan pembentukan koperasi dilakukan terbuka dan transparan karena sebelumnya ada isu miring dan dibantah dengan pembentukan pengurus dan pengawas dengan baik,'' kata Aries. Mudah- mudahan pembentukan pengurus dan pengawas di lima kelurahan ini berjalan lancar.
Musyawarah kelurahan khusus ini lanjut Aries dengan menghadirkan notaris. Hasilnya akan ditetapkan notaris dan Kementerian Hukum HAM untuk ditetapkan.
'' Harapannya dengan dibentuknya kepengurusan koperasi merah putih bisa bermanfaat bagi warga di kelurahan masing-masing,'' cetus Aries. Tujuannya secara nasional untuk penanganan masalah kemiskinan karena kondisi di masyarakat masiih tinggi.
Dengan adanya koperasi salah satumya mengurangi kemiskinan dan perekonomian masyarakat meningkat maka tingkat kesejahteraan naik. Aries menuturkan, bidang usaha yang diunggulkan yakni toko sembako yang diusulkan dan menjual hasil UMKM di kelurahan masing-masing.
Sebab tutur Aries, kalau simpan pinjam sudah biasa. '' Produk UMKM disimpan dan dijual dengan harga sesuai kebutuhan masyarakat,'' imbuhnya.
Lurah Tipar Cecep Kuswandi mengatakan, antusiasme warga menjadi pengurus koperasi merah putih memang tinggi. Harapannya, bisa terbentuk kepengurusan koperasi yang amanah dan profesional. Riga Nurul Iman