SUKABUMI-- Suasana haru dan bahagia mewarnai pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Sosial Republik Indonesia yang digelar serentak secara nasional pada Jumat (3/10/2025). Pelantikan dipimpin langsung oleh Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melalui Zoom Meeting nasional dan diikuti ribuan PPPK di seluruh Indonesia.

Prosesi berlangsung khidmat, termasuk di Kabupaten Sukabumi yang memusatkan kegiatan pelantikan di Sentra Phalamarta, Kecamatan Cibadak. Ratusan PPPK yang dilantik di Sukabumi terdiri dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta tenaga pendamping rehabilitasi sosial yang bertugas di berbagai sentra dan balai di bawah Kementerian Sosial.

Pelantikan di Sentra Phalamarta ini merupakan gabungan dari beberapa daerah, meliputi Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur. Sehingga suasana semakin semarak dengan kehadiran ratusan SDM yang akan memperkuat barisan pelayanan sosial di wilayah masing-masing.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas momentum penting ini. “Ini adalah momen yang sangat ditunggu. Kehadiran PPPK akan menambah tenaga baru sekaligus memperkuat pelayanan sosial bagi masyarakat,'' jelasnya.

Mereka kata Wawan, adalah garda terdepan yang setiap hari bersentuhan langsung dengan keluarga penerima manfaat (KPM), kelompok rentan, dan masyarakat yang membutuhkan layanan sosial. Dengan adanya pengangkatan ini, kami berharap para PPPK bisa bekerja lebih tenang, lebih profesional, dan semakin bersemangat dalam melaksanakan tugasnya.

Wawan menambahkan, para PPPK ini tidak hanya sekadar bertugas, tapi juga menjadi motor penggerak perubahan di masyarakat. “Dengan pengangkatan ini, status mereka semakin jelas, sehingga bisa meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam mendukung program-program pengentasan kemiskinan, rehabilitasi sosial, maupun pemberdayaan keluarga,” tambahnya.

Salah seorang SDM PKH Kabupaten Sukabumi yang resmi dilantik menjadi PPPK, Nurafriani, tak mampu menahan rasa haru. Ia mengaku sedih sekaligus bahagia karena perjuangannya selama hampir 18 tahun mengabdi sebagai pendamping PKH akhirnya berbuah manis.

“Alhamdulillah, saya sangat terharu bisa sampai di titik ini. Banyak suka duka saat mendampingi masyarakat, dan hari ini semua perjuangan itu terbayar dengan pengangkatan ini,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Hal senada juga diungkapkan oleh Galih Indra Giri, SDM PKH asal Kota Sukabumi, yang telah menjadi pendamping PKH sejak 2009 atau hampir 16 tahun. Ia menuturkan bahwa perjalanan panjang sebagai pendamping masyarakat miskin penuh dengan tantangan, namun juga banyak pelajaran berharga.

“Menjadi pendamping PKH bukan hanya pekerjaan, tapi pengabdian. Hampir 16 tahun saya belajar langsung dari masyarakat tentang arti perjuangan. Dilantik sebagai PPPK hari ini adalah anugerah dan tanggung jawab besar untuk terus melayani,” ungkap Galih.

Kondisi serupa juga dirasakan oleh Abdul Muiz Asyari, SDM PKH asal Kabupaten Cianjur. Ia mengaku terharu karena perjuangan panjang mendampingi masyarakat akhirnya mendapat pengakuan resmi dari negara.

“Selama ini kami bekerja dengan penuh keikhlasan mendampingi keluarga penerima manfaat di desa-desa. Banyak tantangan yang dihadapi, tapi semua itu menjadi bagian dari pengabdian. Dilantik sebagai PPPK membuat saya semakin bersemangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkap Abdul Muiz dengan nada penuh haru.

Pelantikan ini menjadi titik awal komitmen baru para PPPK untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. Mereka menyatakan siap bekerja dengan disiplin, profesional, dan penuh dedikasi mendukung program-program sosial pemerintah.

Dengan pengangkatan ini, PPPK diharapkan mampu menjadi motor penggerak pelayanan sosial sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah,dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan di wilayah Sukabumi dan sekitarnya. Atep Maulana