Home > Kabar

Kebakaran Landa Kampung Baksir Sukabumi, Seorang Anak Down Syndrome Diselamatkan

Diduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari colokan yang tidak sesuai standar.
Kondisi rumah warga yang terbakar di Kampung Baksir RT 01 RW 03, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Sabtu (14/6/2025) siang.
Kondisi rumah warga yang terbakar di Kampung Baksir RT 01 RW 03, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Sabtu (14/6/2025) siang.

SUKABUMI--Suasana mencekam menyelimuti sebuah rumah warga yang terbakar di Kampung Baksir RT 01 RW 03, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Sabtu (14/6/2025) siang. Kebakaran tersebut melahap satu kamar rumah milik seorang warga, yang saat itu hanya dihuni oleh seorang anak laki-laki penyandang disabilitas down syndrome.

Dalam kejadian itu warga berupaya memadamkan kobaran api, sebelum akhirnya mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kota Sukabumi datang untuk melakukan pendinginan.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, menjelang waktu shalat Dzuhur. Pertama kali ada salah satu warga melihat asap hitam pekat dari rumahnya pak Ade sehingga langsung berteriak meminta tolong," ujar Ketua RT 01 Kampung Baksir, Ujang Kusnadi. Tanpa menunggu petugas, warga berinisiatif memadamkan api dan mendobrak pintu rumah untuk menyelamatkan anak bernama Agung yang saat ini dalam kondisi terkunci.

Agung merupakan penyandang disabilitas down syndrome yang tengah berada di dalam rumah sendirian. Ujang menambahkan, Agung berhasil diselamatkan, beberapa saat sebelum api menjalar lebih luas.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun satu kamar tidur hangus terbakar. Diduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari colokan yang tidak sesuai standar.

Saat kejadian, orang tua Agung tengah berdagang di luar rumah. “Kalau warga tidak cepat tanggap, mungkin nyawa anak itu tak bisa diselamatkan. Syukurnya, mereka langsung dobrak pintu dan menarik anak keluar,” ungkap Ujang.

Sebagai upaya respon, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi langsung menurunkan tim untuk memberikan bantuan darurat. PMI Kota Sukabumi menerjunkan tiga personil dan bantuan berupa tiga paket hygiene kits untuk keluarga terdampak.

" Kami mendapatkan informasi laporan dari warga dan langsung melakukan upaya respon dengan melakukan asesmen dan dukungan bantuan kedaruratan," ujar Staf Pelayanan PMI Kota Sukabumi, Dinar Mochamad. Dalam penyaluran bantuan ini turut didampingi oleh Ketua RT setempat.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga dan membantu mereka memulai kembali kehidupan setelah musibah. “Kami turut prihatin atas kejadian ini. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan anak disabilitas bisa diselamatkan warga,” ujar Dinar.

Musibah ini lanjut dia menjadi pengingat betapa pentingnya kepedulian warga sekitar dalam situasi darurat. Sekaligus ajakan untuk memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi aman, terutama jika ada anggota keluarga berkebutuhan khusus. Atep Maulana

× Image