Ratusan Warga Sukabumi Gelar Aksi Damai Peduli Palestina

SUKABUMI--Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sukabumi Peduli Palestina menggelar aksi damai, Ahad (22/6/2025). Momen tersebut dalam menunjukkan kepedulian terhadap nasib rakyat Palestina yang ditindas Israel. Massa aksi awalnya berkumpul di Area Mesjid Agung Kota Sukabumi dan dilanjutkan longmarch ke Jalan Mesjid, Jalan Veteran 2, Jalan RE Martadinata, Jalan Zaenal Zakse, Jalan A Yani Finish atau Alun-alun Kota Sukabumi.
Dalam momen itu hadir Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Ketua DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda, dan para tokoh masyarakat serta ormas kepemudaan lainnya. ''Hari ini, kita berkumpul di sini untuk menyampaikan solidaritas kita kepada rakyat Palestina yang sedang berjuang melawan penjajahan Israel,'' ujar Koordinator Aksi Ujang Dedi.
Aksi ini untuk menyampaikan bahwa kita tidak akan pernah meninggalkan rakyat Palestina sendirian dalam perjuangan mereka. Sejarah kata Dedi, telah mencatat bahwa rakyat Palestina telah mengalami penderitaan yang sangat lama dan sangat berat.
Mereka telah kehilangan tanah air mereka, kehilangan keluarga mereka, dan kehilangan hak-hak asasi mereka. Penjajahan Israel lanjut Dedi, telah menyebabkan rakyat Palestina hidup dalam kemiskinan, kekurangan, dan ketakutan.
Namun, rakyat Palestina tidak pernah menyerah. Mereka terus berjuang, terus berperang, dan terus berdoa agar suatu hari nanti mereka dapat kembali ke tanah air mereka. Konflik Israel-Palestina, bukanlah konflik antara agama, bukanlah konflik antara ras, tetapi konflik antara penjajah dan yang terjajah.
Israel telah menjajah Palestina selama lebih dari 70 tahun, dan telah melakukan berbagai kejahatan terhadap rakyat Palestina. ''Israel telah melanggar hak-hak asasi rakyat Palestina, telah melanggar hukum internasional, dan telah melakukan kejahatan perang terhadap rakyat Palestina,'' ungkap Dedi.
Produk-produk Israel yang ada di Indonesia merupakan hasil dari penjajahan Israel terhadap Palestina. Dengan membeli produk-produk tersebut secara tidak langsung mendukung penjajahan Israel. Oleh karena itu, massa aksi menuntut Pemerintah Indonesia untuk melarang impor produk-produk Israel, Masyarakat Indonesia untuk tidak membeli produk-produk Israel.
Perusahaan-perusahaan Indonesia untuk tidak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Israel. Berikutnya, Israel harus segera menghentikan penjajahan terhadap Palestina, Israel harus segera menghentikan kejahatan perang terhadap rakyat Palestina.
Israel harus segera mengakui hak-hak asasi rakyat Palestina. Terakhir, komunitas internasional harus segera mengambil tindakan untuk menghentikan penjajahan Israel terhadap Palestina. Riga Nurul Iman