Sukabumi Gaspol Targetkan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Nol Persen

SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi terus memacu sinergi dengan masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan. Salah satunya melalui kegiatan pemberdayaan bagi pengurus Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) yang digelar di Ruang Pertemuan (Ruper) Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Rabu (13/8/2025).
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki menegaskan, kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kekompakan antara pemerintah kota dengan perangkat kelurahan, mulai dari RT, RW, karang taruna, koperasi, PKK, hingga posyandu. “Kegiatan pemberdayaan LKK ini adalah wujud sinergi antara pemkot dengan perangkat kelurahan yang diprakarsai oleh lurah dan camat. Kita ingin program wali kota selaras dengan kebutuhan masyarakat di akar rumput,” ujarnya.
Menurut Ayep, target besar yang dikejar adalah menurunkan kemiskinan ekstrem hingga nol persen dalam beberapa tahun mendatang, sekaligus menghapus kasus stunting di Kota Sukabumi. Peningkatan infrastruktur lingkungan, seperti perbaikan jalan dan drainase, juga menjadi prioritas agar tidak ada lagi genangan air yang memicu penyakit. Selain itu, rumah tidak layak huni akan mendapatkan perhatian khusus.
Di bidang pembiayaan masyarakat, Pemkot Sukabumi terus mengembangkan program qordul hasan, yaitu pinjaman tanpa bunga dan tanpa potongan. Saat ini sudah ada 126 nasabah penerima manfaat, dan pada Agustus ini akan bertambah 138 penerima lagi.
Dana program ini bersumber dari pengelolaan wakaf uang sebesar Rp1,5 miliar Khusus untuk Kota Sukabumi, dengan dana abadi kota mencapai Rp322 juta. Dana wakaf tersebut diinvestasikan dalam obligasi syariah, menghasilkan keuntungan bulanan yang kembali digulirkan untuk qordul hasan.
“Insyaallah program ini akan terus bergulir demi kesejahteraan warga Sukabumi,” tegas Ayep. Riga Nurul Iman