SUKABUMI--Pembangunan Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi telah mencapai sekitar 25 persen dari target. Harapannya, pembangunan gedung itu akan rampung pada 27 November 2025 mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Muhammad Sahid.

'' Pembangunan gedung yang dikerjakan oleh PT Arimba Buana Sakti ditargetkan selesai dalam jangka waktu 150 hari, dari mulai tanggal 1 Juli hingga 27 November 2025,'' ujarnya. Adapun untuk kelancaran proses pembangunan, DPUTR telah menunjuk CV Cipta Graha Hafara sebagai konsultan pengawas pembangunan.

Gedung Dekranasda yang dibangun di Jalan Kenari Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole, didesain memiliki dua lantai dengan total luas bangunan mencapai 190,50 meter persegi.

Sebelumnya, Pemkot Sukabumi memulai pembangunan Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi dengan peletakan batu pertama di kawasan Rengganis, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Selasa (1/7/2025). Harapannya, dengan gedung tersebut dapat mendorong kerajinan Sukabumi bisa menembus pasar nasional hingga ekspor.

Acara tersebut dihadiri langsung Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Wakil Wali Kota Bobby Maulana, Ketua Dekranasda Kota Sukabumi, Asisten Daerah II, serta sejumlah kepala perangkat daerah dan tamu undangan lainnya. Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengatakan, pembangunan gedung ini merupakan langkah strategis yang sudah lama dinantikan.

'' Ini awal yang baik karena gedubg dekranasda belum pernah ada,'' kata Ayep. Semoga dengan gedung ini, industri kerajinan Kota Sukabumi bisa berbicara minimal di Jabar hingga Indonesia.

Selain itu bisa mengekspor kerajinan dan komodoti yang lainnya. Menurut Ayep, gedung tersebut akan menjadi pusat promosi dan pemasaran hasil kerajinan lokal serta wadah pengembangan UMKM kreatif di Kota Sukabumi. Pembangunan ini dibiayai dari anggaran murni tahun 2025 dengan nilai sebesar Rp 1,9 miliar.

Direncanakan rampung dalam 150 hari kerja di atas lahan seluas 380 meter persegi untuk dua lantai “Gedung Dekranasda akan menjadi rumah besar bagi para pelaku industri kerajinan di Sukabumi. Kita ingin para pengrajin kita naik kelas, tidak hanya menjangkau pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional hingga ekspor,” ujar Ayep.

Hingga saat ini, Kota Sukabumi belum memiliki gedung Dekranasda yang representatif. Riga Nurul Iman