Dukung Gerakan Aksi Iklim, Perhutani Serahkan Bibit Pohon ke PMI Kota Sukabumi

SUKABUMI--Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menerima bantuan bibit pohon dari Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi. Bantuan berupa bibit tanaman alpuket, jambu dan rasama tersebut diberikan dalam rangka mendukung aksi penanaman pohon pada kegiatan kemah Jumpa Bakti Gembira (JUMBARA) Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Kota Sukabumi tahun 2025.
Kegiatan akbar ini rencananya akan berlangsung di Perkemahan Villa Cantik, Kota Sukabumi pada 18–20 September 2025 Dengan mengusung tema “PMR Muda Tangguh, Aksi Remaja untuk Iklim dan Kemanusiaan”, JUMBARA tahun ini akan diikuti sekitar 1.000 anggota PMR Madya, dan Wira dari berbagai sekolah se-Kota Sukabumi.
Ketua PMI Kota Sukabumi, Suranto Sumowiryo, menyampaikan apresiasi kepada Perhutani KPH Sukabumi atas dukungan nyata terhadap gerakan penghijauan yang selaras dengan misi kemanusiaan PMI. “Bibit pohon ini akan kami tanam bersama para anggota PMR pada momentum JUMBARA sebagai bentuk edukasi lingkungan sekaligus kontribusi untuk menjaga kelestarian alam,” jelasnya, Rabu (10/9/2025).
Suranto menambahkan, ini merupakan salah satu kegiatan tindak lanjut MOU antara pihak PMI dan Perhutani KPH Sukabumi dalam konteks pelestarian lingkungan sekitar. Terutama dalam mendukung aksi global PMI menyikapi isu perubahan iklim dan pemanasan global.
Suranto menyampaikan, JUMBARA merupakan momentum lima tahunan yang bertujuan memperkuat pembinaan, evaluasi, dan keterampilan anggota PMR.
Administratur Perhutani KPH Sukabumi, Taofik Hidayat mengatakan, inisiatif kegiatan aksi iklim yang akan dilaksanakan oleh PMI Kota Sukabumi ini selaras dengan visi Perhutani untuk pengelolaan hutan berkelanjutan. Dukungan ini sebagai wujud kepedulian Perhutani terhadap kelestarian alam dan lingkungan dengan menggandeng para stakeholder salah satunya PMI Kota Sukabumi
“Perubahan iklim adalah tantangan global yang membutuhkan aksi kolektif. Perhutani tidak hanya fokus pada pengelolaan hutan negara, tetapi juga berkewajiban mendorong gerakan penanaman di luar kawasan hutan,'' ungkap Taofik. Kolaborasi dengan PMI ini strategis karena jangkauan relawan dan masyarakatnya sangat luas.
Setiap bibit yang ditanam hari ini adalah investasi oksigen dan penyelematan lingkungan untuk generasi mendatang. Taopik menyebutkan, bagian terpenting setelah penanaman pohon hendaknya dipelihara secara berkelanjutan.
Sehingga akan tumbuh dan bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. "Kami berharap bibit pohon ini bisa tumbuh dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat serta lingkungan,” ujar Taopik. Atep Maulana