SUKABUMI--Pemkot Sukabumi dan Pemkab Gorontalo resmi menandatangani kesepakatan kerja sama antardaerah yang digelar di Ruang Pertemuan Pemkab Gorontalo, Jumat (31/10/2025). Penandatanganan ini menandai langkah konkret kedua daerah dalam memperkuat sinergi pembangunan, khususnya di bidang ekonomi, sosial, dan tata kelola pemerintahan.

Kegiatan tersebut dihadiri Anggota DPR RI Rachmat Gobel, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Bupati Gorontalo Sofyan Puhi dan Wakil Bupati Gorontalo. Dalam keterangannya, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menyampaikan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya membangun pemerintahan yang sehat dan berdaya saing.

“ Kerjasama antara Kabupaten Gorontalo dan Kota Sukabumi dalam rangka menata pemerintahan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. Selanjutnya, kesepakatan ini akan diturunkan dalam program teknis agar kerja sama ini tumbuh dan berkelanjutan.

Fokus utama kerja sama ini terang Ayep, meliputi empat sektor strategis, yakni peningkatan pendapatan asli daerah melalui penguatan BLUD dan BUMD. Selain itu optimalisasi pajak dan retribusi daerah, pengembangan instrumen ekonomi berbasis wakaf, serta kolaborasi di bidang pertanian.

Rencana konkret untuk memperkuat ketahanan ekonomi daerah melalui sinergi antarwilayah. “Jika Kabupaten Gorontalo mampu memproduksi kedelai 100 persen, saya siap membelinya,” ungkapnya.

Secara teknis untuk menindaklanjuti implementasi kerja sama ini lanjut Ayep, akan segera dilakukan. Termasuk komunikasi langsung antara Sekda Kota Sukabumi dan Sekda Kabupaten Gorontalo.

Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menyambut baik kerja sama strategis ini dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dibangun Pemerintah Kota Sukabumi. “Kolaborasi ini sebenarnya sudah berjalan, dan sekarang tinggal pelaksanaan di lapangan. Kami juga ingin mengambil ilmu dan pengalaman dari Wali Kota Sukabumi dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan pengembangan ekonomi daerah,” ujarnya.

Kerja sama antara Kota Sukabumi dan Kabupaten Gorontalo ini diharapkan menjadi contoh sinergi lintas daerah dalam memperkuat kemandirian ekonomi dan memperluas pasar antarwilayah. Serta menciptakan inovasi dalam tata kelola pemerintahan daerah yang profesional dan berkelanjutan. Riga Nurul Iman