Home > Kabar

Ratusan ASN Pemkot Sukabumi Tes Urine Narkoba, Wali Kota: Saya Pun Siap Dites!

Pemkot terus berkolaborasi dengan BNN untuk mewujudkan Sukabumi bebas narkoba dari segala jenis penyalahgunaan.
Pelaksanaan tes urine di lingkup Pemkot Sukabumi yang digelar BNNK Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, Selasa (30/9/2025).
Pelaksanaan tes urine di lingkup Pemkot Sukabumi yang digelar BNNK Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, Selasa (30/9/2025).

SUKABUMI-- Ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menjalani tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, Selasa (30/8/2025).Tes urine massal ini menjadi bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan.

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, yang meninjau langsung pelaksanaan tes urine tersebut, menegaskan komitmennya untuk memberantas narkoba di Pemkot Sukabumi. “Pemkot memiliki 4.680 pegawai, baik PNS, PPPK maupun TKS. Saya mengapresiasi langkah BNN yang menggelar tes urine ini,'' jelasnya.

Semua pegawai kata Ayep, harus siap diperiksa, termasuk dirinya. Kalau ada ASN yang terbukti positif, akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku seperti yang sebelumnya diterapkan kepada ASN yang positif narkoba di lingkup RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

Ayep menambahkan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan BNN untuk mewujudkan Sukabumi bebas narkoba dari segala jenis penyalahgunaan. '' Sukabumi harus bebas narkoba untuk semua jenis narkotika,'' cetusnya.

Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Sukabumi, Erza Nur Afrilia, menjelaskan bahwa program screening ini merupakan implementasi dari Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), serta Perda Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Narkotika di Sukabumi.

'' Tes urine ini bagian dari P4GN,'' terang Erza. Hal ini sejalan dengan upaya BNNK yang menggencarkan P4GN ke semua elemen masyarakata.

Ketua Tim Berantas BNNK Sukabumi, Rafik Rahadiansyah, menambahkan target tes urine kali ini mencapai 217 ASN sesuai daftar absensi dari Pemkot. “Seluruh ASN wajib mengikuti tes urine. Kalau ada yang positif, akan dilakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengetahui sumber dan tingkat penyalahgunaannya,” jelasnya.

Tes urine ini lanjut Rafik, untuk deteksi non pro yustisia sebagai komitmen pemkot dalam peran aktif P4GN. Sehingga bisa mendorong peran serta elemen masyarakat dalam P4GN. Riga Nurul Iman

× Image