SUKABUMI--Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi mengoptimalisasi pencapaian potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pajak parkir yang saat ini masih di kelola oleh UPT parkir. Pengoptimalan di rencanakan melalui berbagai pilihan diantaranya parkir berlangganan, smart parking dan pengelolaan oleh pihak ketiga.

Hal itu disampaikan Kadishub Kota Sukabumi, Iskandar Ihfan usai melaksanakan kegiatan Apel Penyerahan Trophy Mini Soccer Harhubnas, di Halaman Kantor Dishub Kota Sukabumi, Selasa (30/9/2025). "Sesuai arahan Pak Wali dan Wakil Wali Kota, kita ingin mengoptimalisasi Pendapat Asli Daerah dari parkir, kita juga ingin optimalisasi tertib parkirnya,"ujarnya.

Peningkatan PAD kata Iskandar sangat penting manfaatnya untuk pembangunan dan kesejahteraan warga Kota Sukabumi. Dari tiga pilihan optimalisasi pengelolaan parkir, kemungkinan yang paling cenderung dan mendapat dukungan Wali Kota di serahkan kepada pihak ketiga.

"Pemilihan opsi ke pihak ketiga akan ada beberapa tahapan proses seperti pelelangan, atau beauty kontes yang harus ditempuh,'' cetus Iskandar. Tentunya pihak ketiga harus bisa merealisasikan pencapaian target parkir melebihi yang dikelola saat ini.

Apabila nantinya pengelolaan parkir di serahkan oleh pihak ketiga lanjut Iskandar, Dishub hanya konsen terhadap regulasi dan keselamatan berlalu lintas. "Kita tidak akan masuk lagi ke ranah pendapatan - pendapatan biar pihak ketiga yang mengelola," katanya

Proses lelang atau beauty kontes ungkap Iskadar Dishub telah melakukan koordinasi dengan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Sukabumi, mengikuti proses regulasi yang berlaku. Sejauh ini sudah ada dua perusahaan yang sudah menanyakan langsung ke Dishub tentang rencana pengelolaan parkir oleh pihak ketiga.

"Saya sedang berkoordinasi dengan Kabag BPBJ membahas rencana pelelangan tersebut, apalagi sebelumnya Pemkot Sukabumi juga pernah bekerjasama dengan pihak ketiga," jelas Iskandar. Riga Nurul Iman