Sukabumi Gencarkan Vaksinasi Ke 1.200 Ekor Hewan Penular Rabies
SUKABUMI--Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi saat ini tengah melakukan vaksinasi rabies di berbagai wilayah. Langkah ini dalam mencegah penyebaran penyakit rabies.
'' Vaksinasi ini telah dilaksanakan oleh pihaknya sejak bulan Juli lalu dengan lokasi pertama adalah di Kecamatan Lembursitu,'' ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3, Riki Barata, Kamis (15/8/2024). Dalam pelaksanaannya petugas DKP3 didampingi oleh aparatur kelurahan akan menyambangi masyarakat yang memelihara hewan yang rentan terjangkit virus rabies seperti kucing dan anjing.
Riki menargetkan, pelaksanaan vaksinasi ini bisa dituntaskan pada September mendatang menjelang Peringatan Hari Rabies Sedunia. “ Kita vaksinasi door to door kepada masyarakat yang memiliki kucing, anjing, kera termasuk musang.
Rencananya ini akan dituntaskan sampai dengan bulan September. Setiap hari lanjut Riki, ada dua orang petugas dikirim ke kelurahan.
'' Biasanya satu hari itu sekitar 4-5 RW,'' jelasnya.Menurut Riki, tahun ini DKP3 menargetkan untuk melakukan vaksinasi terhadap sekitar 1.200 ekor hewan penular rabies.
Adapun pada pelaksanaan di Kecamatan Lembursitu, pihaknya telah memvaksinasi sekitar 300 ekor hewan penular rabies. “ Pemerintah Kota Sukabumi melalui DKP3 melaksanakan vaksinasi ini secara gratis,'' ungkap Riki. Dalam beberapa tahun terakhir tidak terjadi kasus penularan rabies di Kota Sukabumi.
Namun pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi dengan membangun jejaring yang melibatkan RSUD Al – Mulk. '' Kasus gigitan hewan penular rabies ada 1 atau 2 orang. Kami sudah bekerja sama dengan jejaring khusus yaitu dengan RSUD Al – Mulk sebagai rabies centre,'' katanya.
Jadi kalau ada kasus gigitan, pihak rumah sakit akan mengabarkan kepada kami untuk melakukan observasi terhadap hewan yang menggigit ataupun mencakar. Jika hasil observasi menunjukkan hewan tersebut terindikasi rabies atau hewan tidak ditemukan, maka orangnya wajib mendapatkan vaksin anti rabies. Riga Nurul Iman