Home > Kabar

Kendalikan Inflasi, Pemkot Sukabumi Gencarkan Gerakan Pangan Murah

Kota Sukabumi temasuk Kota yang angka inflansinya stabil.
Warga tengah membeli cabai merah di gerakan pangan murah di Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Selasa (27/8/2024).
Warga tengah membeli cabai merah di gerakan pangan murah di Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Selasa (27/8/2024).

SUKABUMI-Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus menggencarkan gerakan pangan murah. Langkah tersebut dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta upaya mengendalikan angka inflasi. Hal tersebut terpantau dalam gerakan pangan murah pada Selasa (27/8/2024) di halaman Kantor Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Dalam kegiatan ini, dijual berbagai komoditas pangan dengan harga yang murah dan terjangkau. Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji meninjau pelaksanaan kegiatan Gebyar pasar murah tersebut. Kegiatan yang di inisiasi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi ini, menyediakan bahan pangan murah misalnya beras SPHP Bulog, telur, sayuran dan kebutuhan lainnya.

" Kami Pemkot Sukabumi secara rutin melaksanakan kegiatan ini, ya bagaimana ketahanan pangan dan harga pangan terkendali," ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. Kota Sukabumi temasuk Kota yang angka inflansinya stabil, beberapa harga komoditas kami upayakan stabil. Sementara penyumbang inflansi terbesar itu beras dan cabai.

Kusmana menuturkan, Kota Sukabumi sudah kali ke 18 melaksanakan kegiatan nyata pasar murah. Di mana, 17 kali diantaranya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan 1 diantaranya menggunakan anggaran pusat.

Pasar Murah ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif lebih murah atau terjangkau untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

" Insyallah kita akan secara rutin melaksanakannya,Secara Inflansi memang terkendali mudah mudahan masyarakat bisa memanfaatkan pasar murah ini," terang Kusmana. Riga Nurul Iman

× Image