SUKABUMI--Gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2024 resmi dibuka Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di Komplek Pondok Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (27/12/2024). Momen ini dalam mendorong warga untuk membaca dan mendalami Alquran dan hadist.

MTQH yang diselenggarakan pada 27-29 Desember 2024 dan dikuti 224 peserta ini diharapkan mampu melahirkan juara terbaik yang akan mengharumkan Kota Sukabumi pada MTQH Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 di Kabupaten Bandung. Dalam momen tersebut hadir pula unsur forkopimda Kota Sukabumi, Kepala Kementerian Agama, Ketua MUI Kota Sukabumi, dan Ketua Baznas Kota Sukabumi.

'' MTQH ini bertujuan meningkatkan semangat membaca, mempelajari dan mengamalkan Alquran,'' ujar Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Sukabumi, Andri Firmansyah. Selain itu meningkatkan potensi peserta di masing-masing cabang.

Andri menuturkan, ada sebanyak 224 peserta dari tujuh kecamatan. Harapannya, dapat melahirkan juara yang akan mewakili Sukabumi di ajang MTQH Jabar.

'' Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan MTQH ini, sebagai momentum tidak hanya sekedar forum silaturrahim,'' ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Akan tetapi juga lebih bermakna, ketika peserta mengikuti dengan tekun dan hikmat serta semangat, mengikuti kegiatan ini yang akan memberi manfaat yang sangat besar untuk nantinya dapat bersaing dalam event yang lebih tinggi lagi yaitu MTQH Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 yang Insya Allah dilaksanakan pada Maret atau April 2025 di Kabupaten Bandung.

Kusmana berharap kepada semua peserta, pembimbing, official masing-masing kecamatan dan panitia serta dewan Hakim agar berupaya semaksimal mungkin dengan segala daya dan kemampuan untuk dapat meningkatkan prestasi Kafilah Kota Sukabumi. Untuk itu selaku Pj Wali Kota Sukabumi ia menekankan empat hal penting.

Pertama, didalam mengikuti MTQH para peserta hendaknya dilandasi dengan niat yang Iikhlas, semata-mata hanya mencari Ridha Allah dan mensyiarkan ajaran Allah dan Rasul-Nya melalui Al Qur’an. Sehingga apa yang diperoleh nantinya di arena MTQH merupakan sebuah prestasi yang bermakna bagi peserta dan orang lain.

Kedua lanjut Kusmana, para peserta MTQH ini hendaknya selalu meminta doa restu kepada kedua orang tua, keluarga serta para guru. Seban, keberhasilan para peserta tidak terlepas dari dukungan mereka.

Ketiga kata Kusmana, bersungguh-sungguh di dalam mengikutisemua kegiatan ini dengan selalu memperhatikan petunjuk, bimbingan dan arahan dari pembina. Sehingga pada saatnya nanti dapat memperoleh hasil yang maksimal diarena MTQH ini.

Terakhir tutur Kusmana, peserta dan kita semua hendaknya berbicara dan bergaul dapat memperlihatkan perilaku Qur’ani. Selain itu selalu berserah diri kepada Allah SWT agar selalu mendapat petunjuk dan pertolongan-Nya.

'' Insya Allah dengan keempat hal tersebut, Kegiatan MTQH ini akan memberikan dampak yang positif bagi prestasi peserta Kota Sukabumi,'' terang Kusmana. Terutama, pada MTQH Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 di Kabupaten Bandung nanti. Riga Nurul Iman