Home > Kabar

Waspada! 175 Bencana Terjadi di Sukabumi Sepanjang 2025, Kerugian Capai Rp 2,1 Miliar

Jenis bencana yang paling mendominasi adalah cuaca ekstrem sebanyak 83 kejadian.
Petugas BPBD Kota Sukabumi dan relawan saat penanganan bencana di Kelurahan Cisarua, Kota Sukabumi pada Oktober 2025.
Petugas BPBD Kota Sukabumi dan relawan saat penanganan bencana di Kelurahan Cisarua, Kota Sukabumi pada Oktober 2025.

SUKABUMI—Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, Kota Sukabumi dilanda 175 kejadian bencana. Data tersebut terekam dalam Sistem Informasi Elektronik Data Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi.

Kecamatan Warudoyong menjadi wilayah paling rawan, dengan 35 kejadian, disusul Baros (33 kejadian), Cibeureum (23), Gunungpuyuh (22), dan Cikole (22). Sementara itu wilayah Citamiang dan Lembursitu masing-masing mencatat 20 kejadian bencana.

“Dalam kurun waktu tersebut, bencana menyebabkan kerugian materil ditaksir mencapai sekitar Rp 2,1 miliar,” ungkap Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Suhendar, Kamis (6/11/2025). Bencana ini juga berdampak pada 238 bangunan, terdiri dari 215 rusak ringan, 20 rusak sedang, dan 3 rusak berat.

Jenis bencana yang paling mendominasi adalah cuaca ekstrem sebanyak 83 kejadian, kemudian banjir (55 kejadian), tanah longsor (23), kebakaran permukiman (11), serta angin puting beliung (3). BPBD Sukabumi, kata Suhendar, terus melakukan monitoring rutin dan siap turun cepat saat terjadi bencana.

“Setiap kejadian, tim langsung bergerak untuk memulihkan sarana vital. Misalnya ketika longsor menyumbat aliran sungai, petugas langsung membersihkan material agar banjir tidak meluas,” ujarnya. Selain penanganan darurat, BPBD juga menyalurkan bantuan seperti makanan, sembako, dan terpal bagi warga terdampak.

Suhendar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terutama menghadapi potensi cuaca ekstrem di akhir tahun. “Kami juga mengajak warga untuk berperan dalam mitigasi, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai,” pungkasnya. Riga Nurul Iman

× Image