Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi, Sukabumi Gelar Santasea Ramadhan Fair

SUKABUMI--Berbagai cara dilakukan untuk mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi di bulan Ramadhan. Salah satunya tergambar dalam acara Santa Sea Ramadhan Fair yang digelar SantaSea Water Theme Park Sukabumi, di Jalan Lio Santa, Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, Senin (3/3/2025).
Pembukaan acara dilakukan Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana yang menikai event ini dinilai mampu memajukan sektor ekonomi dan pariwisata. Dalam pembukaan hadir pula istri Wakil Wali Kota Sukabumi Desi Florita, tokoh masyarakat Sukabumi Mohamad Muraz, Kepala Dinas Kepemudaan, Pariwisata dan Olahraga (Disporapar) Tejo Condro Nugroho dan Kepala Diskumindag Agus Wawan Gunawan serta GM SantaSea Water Theme Park Sukabumi Widianto.
'' Bersyukur atas dibukanya Bazaar Santa Sea Ramadhan Fair yang pertama kali digelar,'' ujar GM SantaSea Water Theme Park Sukabumi Widianto. Semoga jadi kegiatan positif membawa kebaikan dan keberkahan.
Tujuan diadakannya kegiatan ini terang Widi, sebagai bentuk sinergi bagi dunia pariwisata dan UMKM agar produktif dan aktif di bulan Ramadhan. Ramadhan fair ini mulai digelar pada 28 Februari hingga 21 Maret mendatang berharap sebagai sinergi antara pariwisata dan UMKM berkolaborasi agar semakin bangkit perekonomian.
'' Santasea mendukung UMKM dan akan rutin setiap tahun menggelar acara ini,'' ungkap Widi. Saat ini stand ada 25 bagian dari UMKM yang diseleksi.
'' Kegiatan ini momentum penting dalam mendorong perekonomian lokal, pariwisata dan ekonomi kreatif,'' ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana. Ia mengatakan pada retret kemarin mendapatkan arahan langsung dari presiden bagaimana anggaran dari pusat bisa terserap ke masyarakat agar ekonomi bergerak.
Di mana kata Bobby, bazar murah dalam bentuk Ramadhan Fair ini jadi bentuk meningkatkan perekonomian warga. Kegiatan ekonomi dipecah ke wilayah dalam menekan laju inflasi dan mendorong laju ekonomi.
'' Apresiasi kepada Santasea dan seluruh pihak yang menggelar ajang promosi dan transaksi yang akan membantu ekonomi,'' ungkap Bobby. Pasalnya, optimalisasi ekonomi dan pariwisata serta khususnya pemberdayaan UMKM akan berdampak pada PAD.
Apalagi lanjut Bobby, mendapatkan tantangan efisiensi anggaran maka pemda dan penggiat usaha baik UMKM dan mikro mampu melewati efisiensi. Bahkan, mampu meningkatkan PAD karena kompak dari semua unsur.
Pariwisata dan ekonomi kreatif terang Bobby, berdampak multiplier efek. Harapannya, dari Sukabumi banyak memunculkan kuliner baru dari yang ada sekarang dan menjadi the rising star selain moci.
'' Ini (Santa Sea-red) aset harus di support, sehingga masyarakat datang kesini sebagai destinasi wisata,'' cetus Bobby. Dengan acara di Santasea ini akan mendorong wisatawan meningkat ke Sukabumi.
Terlebih sambung Bobby, jalan tol Bocimi sesi III akan selesai dan Sukabumi jadi pilihan utama. Peningkatan kunjungan ini akan meningkatkan ekonomi.
'' Memperkuat ekosistem ekonomi berkelanjutan tidak hanya daya saing dan memperkuat ekonomi daerah. Karena Sukabumi jadi jawara di kotanya sendiri,'' imbuh Bobby. Selama ini pemda memberikan dukumgan bagi pelaku UMKM dengan berbagai program, pelatihan dan pembukaan akses lebuh luas.
Alhamdulilah lanjut Bobby, kegiatan ini terus berjalan dan menggali potensi baru. Khususnya dalam meningkatkan PAD. Riga Nurul Iman