SUKABUMI--Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menurunkan personel dan menyiagakan satu unit ambulans dalam aksi solidaritas ratusan pengemudi ojek online (ojol) di depan Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (29/8/2025). Kehadiran tim PMI bertujuan memberikan layanan pertolongan pertama dan dukungan medis darurat apabila terjadi insiden selama jalannya aksi.

Beberapa relawan terlihat berjaga di sekitar lokasi, lengkap dengan perlengkapan medis dan tandu. Bahkan, satu orang peserta aksi ojol yang mengalami kelelahan dan mempunyai riwayat medis sebelumnya berhasil dievakuasi oleh tim PMI ke ambulans untuk mendapatkan penanganan pertolongan pertama.

Ketua Bidang SDM dan Relawan PMI Kota Sukabumi, Dessy Rachmawati, menyampaikan bahwa kesiapsiagaan ini merupakan bentuk komitmen PMI dalam menjamin aspek kemanusiaan di tengah masyarakat.

“Kami menurunkan personel siaga untuk memberikan layanan medis darurat jika ada peserta aksi yang membutuhkan. Prinsip kami netral, hadir semata-mata demi kemanusiaan,” ujarnya.

Aksi solidaritas ini diikuti ratusan pengemudi ojol sebagai bentuk protes atas meninggalnya Affan, rekan mereka, dalam kericuhan antara demonstran dan aparat kepolisian di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sehari sebelumnya.

Situasi di sekitar Mapolres Sukabumi Kota sempat dipadati peserta aksi dan masyarakat yang menyaksikan. Aparat kepolisian terlihat melakukan pengamanan, sementara tim PMI tetap bersiaga hingga aksi berakhir dengan tertib. Atep Maulana