Home > Kabar

Sumringahnya, Warga Sukabumi Peroleh Bantuan Pangan di Tengah Naiknya Harga Beras

Bantuan beras sebanyak 20 kilogram yang disalurkan merupakan kuota bantuan untuk Bulan Juni dan Juli 2025.
Penyerahan bantuan pangan beras kepada warga di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Sabtu (26/7/2025).
Penyerahan bantuan pangan beras kepada warga di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Sabtu (26/7/2025).

SUKABUMI--Suasana berbeda tampak di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Sabtu (26/7/2025) pagi. Tempat tersebut dipadati warga yang menerima penyaluran bantuan pangan (Banpang) dari pemerintah.

Mereka tampak sumringah karena mendapatkan bantuan beras sebanyak 20 kilogram yang merupakan kuota bantuan untuk Bulan Juni dan Juli 2025. Seperti diketahui, di Kota Sukabumi terdapat sebanyak 22.227 PBP, yang mendapatkan bantuan pangan.

Sementara warga yang menerima bantuan pangan di Kecamatan Citamiang sebanyak 5.822 penerima bantuan pangan (PBP). Khusus di Kelurahan Tipar sebanyak 496 PBP.

'' Alhamdulillah bisa memperoleh bantuan beras dari pemerintah,'' ujar salah seorang waega RW 07 Kelurahan Tipar, Hasan. Bantuan ini dinilai sangat bermanfaat di tengah harga beras yang mengalami kenaikan.

Sehingga Hasan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah. Ia pun berharap bantuan ini bisa dipertahankan karena sangat membantu kebutuhan warga akan beras.

'' Hari ini kami di Kecamatan Citamiang melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan pangan sebanyak 5.822 penerima bantuan pangan (PBP),'' ujar Camat Aries Ariandi yang didampingi Lurah Tipar Cecep Kuswandi. Ia mengatakan untuk Kecamatan Citamiang serentak dilakukan di lima kelurahan dan secara simbolis digelar di Kelurahan Tipar.

Aries berharap, bantuan pangan ini mampu menciptakan masyarakat sehat, sejahtera, dan bahagia. Selain itu bantuan pangan ini ditargetkan meringankan kebutuhan warga di Citamiang.

'' Bantuan pangan yang terbanyak di Kelurahan Nanggeleng sebanyak 923 PBP dan di Kelurahan Tipar 496 PBP,'' kata Aries. Sebetulnya jumlah bantuan ini berkurang dari biasanya atau menurun sekitar 50 persen.

Mudah-mudahan lanjut Aries, bantuan yang didistribusikan bertambah untuk penerimaan bulan berikutnya dengan mengusulkan kembali calon penerima bantuan pangan. '' Kami menyepakati bagi penerima wajib hadir secara langsung, kecuali lansia dan sakit akan coba disisir atau antar ke tempat tinggal masing-masing,'' imbuhnya.

Di sisi lain sambung Aries, bila terjadi penggantian calon penerima bantuan pangan maka akan menggunakan daftar cadangan. Kalau tidak ada, maka digelar rembug warga untuk menentukan penerima bantuan pangan.Riga Nurul Iman

× Image