SUKABUMI--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (10/9/2025) malam. Gempa terjadi pukul 20.26 WIB dengan magnitudo 4,7. Episenter berada di laut pada koordinat 7,45 Lintang Selatan dan 106,70 Bujur Timur, sekitar 53 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi, dengan kedalaman 31 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Dr Hartanto, dalam keterangannya, Rabu. Guncangan gempa dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah.

Di Bayah, Pangalengan, Pelabuhan Ratu, dan Cidolog, gempa dirasakan pada skala intensitas III MMI. Sementara di Sukabumi, Jampang Kulon, Cicurug, Cisolok, Bandung, Cimahi, hingga Bandung Barat, guncangan dirasakan pada skala II-III MMI.

Adapun di Depok dan Cidadap tercatat skala II MMI. Hingga kini belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut. BMKG juga memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

“Hasil monitoring hingga pukul 20.47 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” ujar Hartanto. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Informasi resmi dapat diakses melalui kanal digital BMKG, baik media sosial, situs web, maupun aplikasi InfoBMKG. Atep Maulana