SUKABUMI--Kota Sukabumi berupaya mewujudkan wilayah bebas rabies pada 2030 mendatang. Caranya dengan menggencarkan vaksinasi kepada hewan penular rabies sejak Agustus 2025 lalu hingga Desember 2025.

'' Vaksinasi rabies ini supaya Kota Sukabumi bebas rabies 2030,'' ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi sekaligus Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat VI, Riki Barata. Sebab, Sukabumi dan Cianjur belum bebas rabies.

Oleh karenanya kata Riki, pihaknya menggandeng Sukabumi dog lover dan cat lover serta komunitas lainnya dalam memberikan vaksin rabies. Intinya mengimbau masyarakat yang memelihara hewan yang rentan tertular virus rabies, untuk secara rutin setahun sekali memvaksinasi hewan peliharaan mereka.

Riki menerangkan, virus rabies yang bisa menular dari hewan ke manusia, memiliki Case Fatality Rate (CFR) atau angka kematian kasus sangat tinggi. Sehingga diperlukan kolaborasi dari seluruh pihak untuk mencegah munculnya kasus rabies.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan munculnya kasus rabies, DKP3 sejak Bulan Agustus lalu telah menggelar kegiatan vaksinasi rabies gratis. Kegiatan ini akan dilaksanakan hingga Bulan Desember mendatang.

“Kami imbau pemilik anjing, kucing, kera dan musang untuk memvaksinasi secara teratur setahun sekali,'' ungkap Riki. Mulai bulan Agustus lalu sudah dilaksanakan dan ia mengajak hewan kesayangan warga di bawa ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) DKP3, dan tidak dipungut biaya alias gratis. Riga Nurul Iman