PMI Luncurkan Program Kesiapsiagaan Gempa Bumi Fase 2 di Kota Sukabumi
SUKABUMI--Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi meluncurkan program kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat perkotaan dalam merespon potensi bencana gempa bumi. Program yang dinamai Indonesia Earthquake Readiness ini akan memulai program selama dua tahun di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Selain itu lokasi lainnya yang menjadi percontohan program ini adalah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.
" Secara umum program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan gempa bumi di komunitas perkotaan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan individu dan masyarakat, memperkuat kapasitas PMI," ujar Ketua PMI Kota Sukabumi, Suranto Sumowiryo, dalam acara Kick Off dan Sosialisasi Program, Senin (2/9/2024).
Dalam program tahap dua ini kata dia, targetnya memperluas kemitraan publik dan swasta yang akan mempengaruhi implementasi kebijakan peraturan bangunan untuk perumahan yang aman dari gempa bumi. Ia menerangkan, dalam acara kick Off dan sosialisasi awal ini pihaknya memberikan informasi dan paparan penjelasan tentang gambaran umum program kepada para peserta.
Khususnya terkait rangkaian tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan di PMI Kota sukabumi dengan mengacu pada timeline kegiatan yang sudah disusun. “ Program ini adalah sebuah amanat dan kepercayaan dari PMI Pusat dan lembaga mitra donor,'' jelasnya.
Menurut Suranto, program ini merupakan rangkaian tahap II berdasarkan hasil pembelajaran dari proyek Program Earthquake Readiness (EQR) Tahap I sebelumnya. '' Untuk kita jalankan sebaik-baiknya di PMI Kota Sukabumi dengan dukungan semua pihak termasuk stakeholder yang hadir saat ini,'' imbuh dia.
Koordinator Program PMI Kota Sukabumi, Dinar Mochamad Januarianto menambahkan, salah satu inovasi utama dari program Tahap II ini adalah pengembangan desain prototipe untuk konstruksi rumah. Desain ini dimaksudkan untuk membantu pemilik rumah dalam mendapatkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
'' Sehingga mengurangi hambatan dan biaya yang terkait dengan proses tersebut,'' kata Dinar. Untuk mendukung kebijakan pemerintah yang baru, proyek ini akan menawarkan layanan teknis dan konsultasi gratis untuk mempermudah proses aplikasi PBG. Dinar mengatakan, program kesiapsiagaan gempa bumi ini mendapat dukungan dari USAID melalui Palang Merah Amerika (amcross).
'' Untuk rencana lokasi intervensi programnya kita nanti akan difokuskan di dua kelurahan yang merupakan hasil asesmen dan kajian risiko sesar Cimandiri tepatnya di wilayah Baros dan Kelurahan Cikundul Lembursitu sebagai lokasi yang akan dijadikan binaan dari program ini,” terangnya.
Dalam kesempatan ini turut hadir PMI Provinsi Jawa Barat, Pengurus PMI Kota Sukabumi, Staf, Relawan, serta mitra dari Bappeda, BPBD, PUPR, Polsek, serta pihak kecamatan dan kelurahan di wilayah program. Di akhir acara dilakukan penandatangan komitmen bersama semua unsur dalam rangka mensukseskan dan mendukung program kesiapsiagaan bencana gempa bumi ini ke depannya. Riga Nurul Iman