Home > Kabar

Meski Digempur Medsos, Media Radio di Sukabumi Berjuang Tetap Eksis

Walaupun seiring dengan perkembangan teknologi, radio masih banyak peminat.
Momen Radio Swara Perintis 93.1 FM merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 pada Kamis (11/9/2025) di Taman Setda Kota Sukabumi.
Momen Radio Swara Perintis 93.1 FM merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 pada Kamis (11/9/2025) di Taman Setda Kota Sukabumi.

SUKABUMI--Keberadaan radio di Sukabumi dinilai masih menjadi sarana yang diminati masyarakat. Bahkan, ke depan keberadana radio di Sukabumi akan terus dikembangkan dalam menyuarakan informasi maupun hiburan.

Hal ini mengemuka saat Radio Swara Perintis 93.1 FM merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 pada Kamis (11/9/2025) di Taman Setda Kota Sukabumi. Perayaan ini berlangsung meriah dengan dihadiri Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Wakil Wali Kota Bobby Maulana, Kepala Dinas Komunikasi dan Infornatika (Diskominfo) Kota Sukabumi Endah Aruni, Kepala Disporapar Rahmat Sukandar, dan para penggemar setia radio tersebut.

'' Walaupun seiring dengan perkembangan teknologi, radio masih banyak peminat,'' ujar Kepala Diskominfo, Endah Aruni. Apalagi, dengan perjalanan panjang Radio Swara Perintis yang telah bertahan selama 56 tahun dan tetap relevan di tengah perkembangan teknologi.

Intinya kata Endah, radio masih menjadi media yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dengan mengusung tema Satu Frekuensi Satu Semangat untuk Sukabumi Bercahaya.

Endah menuturkan, untuk menaikkan ratting radio ada sejumlah terobosan. Misalnya on air dan ada rekamannya dimasukkan ke dalam media sosial.

Di sisi lain lanjut Endah, ada pelatihan penyiar seperti sharing memberikan ilmu dari seniot kepada penyiar muda karana harus regenerasi. Selanjutnya sarana masih kurang karena keterbatasan anggaran.

'' Kami ingin kantor representatif baik diskominfo maupun radio,'' ungkap Endah. Di mana, pihaknya akan mencari tanah dulu yang akan dibuatkan DED dan diserahkan kepada pemerintah provinsi dan pusat untuk bisa membangunnya serta kota sebagai penerima manfaat.

Dalam momen itu Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, menekankan pentingnya perayaan ulang tahun sebagai momen kebahagiaan dan refleksi. Ia mengenang pengalamannya sebagai pendengar setia Swara Perintis pada era 1979–1985.

'' Meski teknologi sudah berubah, radio harus tetap menjadi pendakwah kebaikan,'' kata Ayep. Apa yang menyentuh kepada rakyat harus menjadi program berkelanjutan, bukan sekadar kepentingan wali kota sekarang.

Ayep memaparkan inisiatif sosial Pemkot Sukabumi yang perlu terus disiarkan melalui radio, termasuk program pencarian keluarga ekstrem atau pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) dengan pendanaan dari Baznas dan CSR. Ia menyebut, program ini bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat dan memperkuat sirkulasi ekonomi lokal.

Selain itu, ia menyoroti Qordhul Hasan, program pinjaman tanpa bunga dan tanpa BI checking sebesar Rp250 ribu bagi kelompok usaha mikro. Riga Nurul Iman

× Image